Pesan Xavi Hernandez untuk Penggantinya di Barcelona: Bukan Pekerjaan yang Mudah

NTVNews - 27 Mei 2024, 11:30
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Xavi Hernandez, mantan pelatih Barcelona Xavi Hernandez, mantan pelatih Barcelona (Barcelona FC)

Ntvnews.id, Jakarta - Xavi Hernandez resmi meninggalkan Barcelona. Pria asal Spanyol tersebut dipastikan tidak akan menukangi Blaugrana mulai musim depan. Manajemen memutuskan tidak memperpanjang kontraknya setelah Barca finis di urutan kedua klasemen La Liga 2023/2024.

Duel Sevilla vs Barcelona di Ramon Sanchez Pizjuan jadi laga perpisahan Xavi dengan tim. Dalam laga ini, Blaugrana berhasil menang 2-1 berkat gol Robert Lewandowski dan Fermin Lopez. Dengan tambahan tiga poin, Barca finis di urutan kedua klasemen akkhir La Liga dengan 85 poin. 

Presiden Barca, Joan Laporta memecat Xavi pada Jumat lalu. Padahal sepekan sebelumnya, Barcelona sudah sempat mengumumkan kalau Xavi akan tetap bertahan pada musim depan. 

Barcelona sejauh ini belum menunjuk pengganti Xavi secara resmi. Namun pelatih asal Jerman, Hansi Flick digadang-gadang bakal jadi suksesor mantan pelatih Al-sadd tersebut.

"Mereka harus tahu, kalau mereka akan dapat situasi yang sulit, karena Barcelona itu klub yang sulit dan keuangan yang buruk. Itu sama sekali tidak akan mudah," ujar Xavi kepada DAZN mengingatkan calon penggantinya di Barcelona.  

“Saya pikir pekerjaan yang telah kami lakukan belum cukup dihargai mengingat situasi buruk yang kami alami. (Barca) berada di urutan kesembilan dalam klasemen ketika kami tiba, kami finis di urutan kedua... (kemudian) kami memenangi dua gelar, dan tahun ini kami tidak mencapai standar tetapi karena empat pertandingan kunci," beber Xavi menambahkan. 

Xavi seperti diketahui tiba di Camp Nou pada tahun 2021 lalu. Dia diboyong dari Al-Sadd untuk menggantikan pelatih Ronald Koeman. Saat itu, Xavi mendapat dikontrak hingga Juni 2024.

Xavi kemudian membawa Barca menjuarai La Liga 2022/2023 dan Supercopa de Espana di tahun yang sama. Sayang, setelah itu perjalanan Barca malah merosot. Musim ini, Barcelona kembali tanpa gelar dan harus puas finis di urutan kedua, terpaut 10 poin dari sang juara, Real Madrid.

Halaman
x|close