Dion dan Geypens Terancam Absen di Piala Asia U-20 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2024, 11:48
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Dion Markx. Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Dion Markx. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 berpotensi tampil tanpa Dion Markx dan Tim Geypens di Piala Asia U-20 2025. Menurut PSSI, proses naturalisasi keduanya menghadapi kendala berat yang membuatnya sulit berjalan sesuai rencana.

"Nah ini saya jujur aja, kita jujur aja bahwa untuk yang U-20 kita agak berat," kata Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, Jumat, 13 Desember 2024.

Baca Juga: Erick Thohir Kasih Jempol Perjuangan Timnas Indonesia saat Ditahan Imbang Laos

Dion Markx dan Tim Geypens direncanakan untuk dinaturalisasi agar dapat memperkuat Timnas U-20 di Piala Asia U-20, yang akan berlangsung pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025 di China. Namun, PSSI menghadapi kendala karena federasi sepak bola Asia (AFC) memajukan batas waktu pendaftaran pemain untuk kompetisi usia muda tersebut menjadi satu bulan sebelum turnamen dimulai.

Hal ini berarti Dion dan Geypens harus sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) paling lambat pada 12 Januari 2025 untuk dapat membela tim asuhan Indra Sjafri.

Namun, proses naturalisasi mereka kemungkinan besar tidak dapat diselesaikan tepat waktu karena DPR RI memasuki masa reses pada 6 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025, sehingga tidak ada sidang untuk menyetujui naturalisasi selama periode tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos, Ini Kata Shin Tae Yong

DPR memiliki peran krusial dalam proses naturalisasi pemain, karena perpindahan kewarganegaraan Dion dan Geypens dari Belanda ke Indonesia harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan DPR sebelum dapat disahkan oleh pemerintah.

"Kenapa berat? Karena U-20 itu tanggal 12 Februari mulai. Sementara AFC ini bikin peraturan bahwa semua pemain disubmit satu bulan sebelum pertandingan. Berarti 12 Januari semua disubmit. Agak berat kan?," jelas Arya.

"Jadi jangan salahkan DPR, soal prosesnya aja. Karena jadwalnya teman-teman DPR kan memang sampai tanggal 20. Jadi ya kita harus ikutin. Jadi ada proses itu. Jadi memang ini berat bagi semua, tapi ya gimana," tambah dia.

Meski Dion dan Geypens nantinya tidak dapat membela Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2025, proses naturalisasi keduanya tetap akan dilanjutkan.

Baca Juga: Momen Panas di Laga Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024: Marselino Ferdinan Kartu Merah

"Lanjut dong. Kan kami tidak hanya mengejar itu. Kan kita butuh, habis ini kan kita ada AFC U-23, bisa aja mereka masuk di U-23 kan. Baru ada SEA Games, bisa aja mereka masuk SEA Games," lanjut dia.

Di Piala Asia U-20 2025, Indonesia berada di Grup C bersama juara bertahan Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Empat tim terbaik dari turnamen ini akan mendapatkan tiket untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2025 di Chile, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 September hingga 19 Oktober 2025.

(Sumber Antara)

x|close