Mykhailo Mudryk Ngaku Gak Sengaja Pakai Doping

Ntvnews.id, Jakarta - Penyerang Chelsea, Mykhailo Mudryk, menegaskan bahwa dirinya tidak sengaja menggunakan doping.

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) baru saja melakukan tes doping terhadap Mudryk dan menemukan bahwa winger tim nasional Ukraina tersebut dinyatakan positif mengonsumsi meldonium.

Baca Juga : Daftar Resmi Pemenang The Best FIFA 2024: Vinicius Junior Kalahkan Messi

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah diberitahu mengenai sampel (tes doping) yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang," tulis Mykhailo Mudryk, Rabu 18 Desember 2024.

"Ini benar-benar mengejutkan, karena saya tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun, dan bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi," imbuh Mudyrk.

Mudryk diduga menggunakan zat terlarang setelah jeda internasional pada November lalu. Pemain berusia 23 tahun itu kemungkinan mengonsumsi zat tersebut saat membela Chelsea dalam pertandingan melawan klub Jerman, Heidenheim, pada lanjutan UEFA Conference League pada 28 November.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dalam konferensi pers seusai pertandingan hanya menjelaskan bahwa absennya Mudryk disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang kurang baik.

Baca Juga : Ini 10 Penyerang Terbaik di Premier League Versi Legenda Liverpool

Chelsea saat ini tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab temuan kasus doping yang melibatkan nama Mudryk.

"Baik klub dan Mykhailo sepenuhnya mendukung program pengujian FA dan semua pemain kami, termasuk Mykhailo, diuji secara teratur. Mykhailo telah mengkonfirmasi dengan tegas bahwa dia tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang," tulis laman resmi Chelsea.

"Baik Mykhailo dan klub sekarang akan bekerja dengan otoritas terkait untuk menetapkan apa yang menyebabkan temuan yang merugikan. Klub tidak akan berkomentar lebih lanjut," tulis Chelsea.

Akibat kasus positif penggunaan zat terlarang jenis meldonium, mantan pemain Shakhtar Donetsk itu kini menghadapi ancaman sanksi larangan bermain sepak bola selama empat tahun dari FA.

(Sumber Antara)