Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Usai Lawan Filipina, Ternyata Kena Sikut Pemain Lawan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Des 2024, 20:26
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka. Penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam pertandingan Piala AFF 2024 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Filipina pada Sabtu, 21 Desember 2024, momen menegangkan terjadi. Hokky Caraka sebelumnya masuk sebagai pengganti Rafael Struick pada menit ke-52.

Namun, secara mengejutkan kembali ditarik keluar oleh pelatih Shin Tae-yong beberapa saat kemudian. Keputusan ini menimbulkan kebingungan di kalangan pendukung karena pemain pengganti jarang diganti kembali dalam waktu singkat. 

Belakangan diketahui, alasan di balik pergantian mendadak Hokky terungkap melalui unggahan di Instagram Story milik kekasihnya, Jessica Rosmaureena.

Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Timnas Filipina saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). <b>(ANTARA (Mohammad Ayudha))</b> Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Timnas Filipina saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (ANTARA (Mohammad Ayudha))

Jessica mengungkapkan melalui unggahannya bahwa Hokky harus segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat insiden yang terjadi selama pertandingan.

“Speedy recovery boss,” tulis Jessica di Instagram Story-nya, disertai foto yang menunjukkan Hokky sedang terbaring dengan infus di lengannya.

Saat laga berlangsung, Hokky terkena sikutan keras dari pemain Filipina yang mengakibatkan luka di bagian pipi. Cedera ini memerlukan penanganan medis secara cepat.

Penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka. <b>(Instagram)</b> Penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka. (Instagram)

Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 harus berakhir lebih awal di bawah asuhan Shin Tae-yong.Pada babak kedua, Tim Garuda bermain dengan hanya 10 pemain setelah kapten tim, Muhammad Ferarri, menerima kartu merah di menit ke-42.

Filipina berhasil mencetak satu-satunya gol lewat tendangan penalti yang diberikan setelah Doni Tri dinyatakan melakukan handball. Skor tersebut bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

x|close