Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Carlo Ancelotti punya pengalaman menarik saat menangani Zinedine Zidane di Juventus. Kisah itu disampaikannya pada wawancara dengan The Times.
Seperti dilansir dari Sportbible, Ancelotti bercerita kalau dia pernah nyaris meninggalkan Zidane yang telat masuk ke bus pemain. Namun niat itu batal berkat masukan dari Paolo Montero.
"Ada masa di Juventus, ketika Zidane terlambat dan kami sudah berada di bus menunggu untuk pergi," kata Ancelotti. "Saya bilang ke supir. 'Cukup, ayo berangkat'. Tapi dia takut dan tidak mau bergerak, lalu Paolo Montero (bek Juventus) turun dari bus dan bicara pada saya," kata Ancelotti.
Zinedine Zidane, mantan pemain Juventus (Instagram Zinedine Zidane)
"Saya bilang kepadanya,'ayo jalan, nanti kita baru ngobrol.' Namun dia berkata,'Anda tidak paham, tanpa Zizou kita tidak akan ke mana-mana.' Ok, saya perlu mendengarkan ini. Jadi kami tidak pergi (meninggalkan Zidane)," beber pelatih yang kini menangani Real Madrid itu.
Carlo Ancelotti menangani Juventus pada tahun 1999-2001. Sementara Zinedine Zidane sudah lebih dulu berada di sana setelah didatangkan dari Bordeaux pada tahun 1996. Saat itu Ancelotti sepertinya tidak terlalu mengetahui seberapa pentingnya Zizou bagi para rekan-rekannya.
Zidane bertahan di Juventus hingga 2001. Sepanjang kariernya bersama Juventus, Zizou telah tampil 151 pertandingan dan mencetak 24 gol sebelum pindah ke Real Madrid tahun 2001. Zizou juga ikut membantu Juventus memenangkan dua gelar serie A, 1996/97 dan 1997/98.