Ntvnews.id, Jakarta - Pratama Arhan meluapkan kekecewaannya usai menerima kartu merah pada laga debutnya bersama Suwon FC. Dia pun berjanji akan memperbaiki permainannya.
Setelah penantian yang cukup panjang, Pratama Arhan akhirnya mendapat menit bermain saat Suwon FC berhadapan dengan Jeju di K-League, Minggu lalu. Dalam duel di Jeju World Cup Stadium tersebut, Pratama masuk menggantikan rekannya Jeong Dong Ho pada menit ke-73.
Namun baru tiga menit di dalam lapangan, Arhan sudah diusir wasit. Dia diganjar kartu merah oleh wasit karena menginjak pemain lawan, Lim Chang-woo pada menit ke-75. Dengan 10 pemain, Suwon FC akhirnya kalah 0-1 setelah tertinggal lewat gol Seo Jin-su pada menit ke-12.
Tidak hanya diusir dari pertandingan melawan Jeju, Pratama juga terancam sanksi larangan bertanding akibat kejadian itu. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat menjelaskan absennya Pratama pada latihan perdana timnas Indonesia.
(Baca beritanya di sini)
Pratama juga sangat kecewa dengan debutnya yang berakhir buruk. Kepada media asal Korea Selatan, Chosuun, pemain berusia 22 tahun itu juga mengaku bakal belajar dari kesalahan itu.
"Saya menerima kartu merah dalam laga debutku. Saya kecewa dan sedih karena tidak bisa membantu tim akibat kartu mereka itu," kata Pratama kepada reporter Chosun, Jeon Young-ji.
"Tapi saya belajar banyak dari pengalaman ini. Ini akan jadi pengalaman yang membantu saya meningkatkan level permainanku ke depannya," beber Prtama menambahkan.
Pratama Arhan di tim Suwon FC (IG Suwon FC)
Pratama sudah bergabung dengan Suwon FC sejak 16 Januari 2024 lalu. Namun aktivitasnya bersama Timnas Indonesia membuat debut Pratama bersama Suwon FC tertunda lama.
Usai Piala Asia, Pratama juga sempat mengalami cedera hingga membuatnya dirawat pada bulan Februari. Setelah itu, Prtama kembali dipanggil memperkuat timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 yang kemudian berlanjut hingga ke babak play-off Olimpiade Paris 2024.
Situasi ini pun sempat membuat pusing pelatih kepala Suwon FC, Kim Eun-joong. Menurutnya, Pratama lebih banyak menghabiskan waktu bersama timnas Indonesia daripada di Suwon FC.
Meski demikian, kehadiran Pratama membuat popularitas Suwon meningkat. Maklum, pemain kelahiran Blora itu sangat terkenal di Tanah Air dengan jumlah followers IG mencapai 8 jutaan.
Pratama Arhan, pemain timnas Indonesia U-23 melakukan selebrasi usai menjebol gawang Korea Selatan d
Saat fotonya terpampang pada susunan pemain Suwon FC vs Jeju, banyak fans dari Indonesia yang memenuhi kolom komentar postingan tersebut. Menurut Arhan, dukungan seperti ini membantunya untuk cepat bangkit dan memperbaiki kesalahan yang sudah dibuat.
"Saya akan lebih fokus lagi ke depannya dan membantu tim dengan kemampuan terbaikku," katanya. "Saya ingin bermain lagi dan membantu Suwon. Saya ingin bermain lagi dan membantu Suwon. Saya pasti akan menebus kesalahan kartu merah itu. Jika saya mendapat kesempatan bermain, saya berjanji akan melakukan semua yang saya bisa,” kata suami Aziza Salsha itu.