Ntvnews.id, Jakarta - Warna Korea Selatan sepertinya bakal lebih kental di sepak bola Indonesiaa. Selain oleh kehadiran Shin Tae-yong di timnas Indonesia, pengaruh Negeri Ginsang bakal terasa lewat kerjasama yang bakal dijalin oleh federasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Seperti diketahui, kehadiran STY telah memberi banyak perubahan bagi wajah timnas Indonesia. Kenaikan ranking yang signifikan hingga keberhasilan Skuad Garuda menembus putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 juga tidak lepas dari mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Namun kerjasama PSSI dengan Negeri Ginseng ternyata tidak berhenti di situ saja. Belum lama ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut kalau pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Korsel. Langkah ini dirasa perlu untuk mendongkrak sepak bola Indonesia.
Baca juga: Bek Andalan Australia Harry Souttar Cidera Parah, Bakal Absen Hadapi Timnas Indonesia
"Tetangga kita seperti Korea (Selatan), Jepang, Arab Saudi sudah konsisten (lolos Piala Dunia). Itulah mengapa kita juga belajar dari Korea agar bisa diaplikasikan untuk Indonesia," kata Erick lewat unggahan di akun Instagram-nya, seperti dikutip dari Antaranews.com, Senin (30/12/2024).
Pada kesempatan itu, Erick juga mengatakan PSSI tidak hanya menargetkan lolos Piala Dunia dan Olimpiade, tetapi juga penampilan konsisten agar lolos kualifikasi Piala Dunia dan Olimpiade.
"Sebenarnya yang terpenting adalah bukan hanya menargetkan Piala Dunia dan Olimpiade. Tapi pertanyaannya, bisakah kita bertahan untuk lolos kualifikasi Olimpiade dan Piala Dunia," kata Erick dalam video pada akun Instagram-nya pada Senin.
Erick mengakui target tersebut tidak mudah, tetapi yakin bisa tercapai dengan fondasi yang kuat dalam manajemen PSSI dan terus mendorong sepak bola di level akar rumput untuk masa depan sepak bola Indonesia.
"Insya Allah, langkah ini untuk bisa melihat Garuda terbang tinggi hingga panggung dunia, yaitu Piala Dunia dan Olimpiade," kata dia.
Erick juga menjelaskan bahwa PSSI tidak akan berhenti belajar meningkatkan kualitas dari raksasa-raksasa Asia dan Eropa.
"Termasuk dengan JFA (Federasi Sepak Bola Jepang), DFB (Federasi Sepak Bola Jerman), KNVB (Federasi Sepak bola Belanda)," lanjut Erick.