PSSI Belum Ambil Keputusan Soal Nasib Shin Tae-yong, Fokus ke Target Piala Dunia 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jan 2025, 14:40
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menendang bola ke gawang di sela latihan persiapan Piala AFF 2024 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (29/11/2024). Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menendang bola ke gawang di sela latihan persiapan Piala AFF 2024 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (29/11/2024). (ANTARA (Nyoman Hendra Wibowo))

Ntvnews.id, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui salah satu anggota Exco, Vivin Cahyani, memberikan tanggapan terkait kabar yang menyebutkan bahwa Shin Tae-yong akan digantikan sebagai pelatih timnas Indonesia.

Berita tentang kemungkinan pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut kembali muncul setelah kegagalannya membawa Indonesia lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024, yang dianggap sebagai target minimal.

Dilansir dari Antara pada Minggu, 5 Januari 2025, Vivin tidak memberikan jawaban pasti mengenai spekulasi tentang pergantian pelatih timnas Indonesia. Satu-satunya perempuan di jajaran Exco PSSI tersebut hanya mengatakan bahwa PSSI terbuka dengan segala opsi yang ada untuk mencapai target Piala Dunia 2026.

"PSSI memiliki tujuan besar menuju Piala Dunia dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk bisa melakukan transformasi yang lebih baik di semua aspek," ujar Vivin.

Baca juga: Isu Shin Tae-yong Dipecat Menyeruak, Menpora Dito Langsung Beri Tanggapan

"Karena itu, kami terbuka untuk mempertimbangkan segala opsi yang bisa mendekatkan timnas Indonesia pada tujuan utama, yakni lolos ke Piala Dunia," tambahnya.

Dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026, Indonesia di bawah Shin Tae-yong masih berada pada jalur yang tepat setelah meraih kemenangan pertama dalam kualifikasi putaran ketiga melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada November 2024.

Kemenangan tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, posisi yang diinginkan oleh Shin Tae-yong dan PSSI sebagai langkah menuju Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat kualifikasi.

Namun, Vivin menyatakan bahwa dalam usaha menuju Piala Dunia, tidak ada yang bersifat permanen karena semua aspek sangat dinamis, termasuk pemilihan pemain dan pelatih yang mengisi tim Garuda.

"Semua ini sangat dinamis dan terbuka untuk perubahan yang lebih baik, tidak ada yang tetap, semuanya bergerak ke arah yang benar sesuai dengan misi yang ada," tegasnya.

Saat ditanya apakah sudah ada diskusi tentang hal ini di PSSI, Vivin menjelaskan bahwa dalam setiap pertemuan, topik mengenai siapa yang paling tepat menjadi pelatih dan pemain untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia selalu dibahas.

Namun, ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada keputusan yang diambil. Ia hanya meminta semua pihak untuk mendukung langkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam mewujudkan misi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Media Belanda Sebut PSSI Sedang Dekati Pesepakbola Lille Mitchel Bakker

"Pembahasan mengenai formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu menjadi bagian utama dalam setiap pertemuan, tetapi sampai sekarang belum ada keputusan yang diambil. Kami sepenuhnya mendukung Ketua Umum dalam menjalankan misi ini," jelas Vivin.

Sebelumnya, isu pemecatan Shin Tae-yong kembali mencuat setelah muncul laporan dari media Italia, Tuttosport, pada 30 Desember 2024, yang berjudul "Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia."

Dalam artikel tersebut, Tuttosport menyebut bahwa pelatih asal Eropa dianggap lebih cocok untuk mewujudkan impian Erick Thohir dalam membuat timnas Indonesia dikenal di dunia. Diharapkan, pelatih baru ini akan datang sebelum dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret.

uttosport juga berpendapat bahwa strategi Shin Tae-yong yang mengandalkan fisik dan kecepatan sudah tidak lagi sesuai dengan kebutuhan permainan tim Garuda yang kini banyak dihuni oleh pemain yang bermain di kompetisi Eropa.

(Sumber: Antara)

x|close