Ntvnews.id, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Kabar pemecatan tersebut langsung disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Senin, 6 Januari 2025.
Pelatih asal Korea Selatan itu telah mencatatkan perjalanan yang penuh warna dalam mengelola Timnas Indonesia sejak pertama kali diangkat pada akhir 2019.
Di balik berbagai pencapaian yang membanggakan dan kritik yang datang silih berganti, perjalanan Shin Tae Yong menjadi salah satu cerita menarik dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Pada 28 Desember 2019, Shin Tae Yong secara resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kontrak empat tahun, menggantikan Simon McMenemy. Sebagai pelatih berpengalaman, termasuk memimpin Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae Yong datang dengan harapan besar untuk membawa perubahan signifikan bagi sepak bola Indonesia.
Tugas pertamanya adalah mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 yang seharusnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Namun, karena alasan politik terkait partisipasi Timnas Israel dalam turnamen tersebut, Indonesia akhirnya mundur sebagai tuan rumah. Meski demikian, Shin Tae Yong tetap dipercaya untuk menangani berbagai level timnas, baik senior maupun U-23.
Perjalanan Shin Tae Yong di Indonesia tidak dimulai dengan mulus. Timnas Indonesia gagal melaju ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang sempat menurunkan moral tim dan mendapatkan perhatian kritis dari berbagai pihak. Namun, PSSI tetap memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih asal Korea Selatan ini.
Shin Tae Yong kemudian mampu membawa Timnas Indonesia mencapai final Piala AFF 2020, meskipun gagal meraih juara. Ini menjadi titik balik, di mana ia mulai menunjukkan potensi besar sebagai pelatih yang mampu membawa Indonesia bersaing di tingkat ASEAN.
Salah satu pencapaian terbesar Shin Tae Yong bersama Indonesia adalah membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia 2023 setelah penantian panjang selama 16 tahun. Keberhasilan ini menjadi sejarah penting, karena Timnas Indonesia sebelumnya belum pernah tampil di ajang Piala Asia sejak 2007. Selain itu, ia juga membawa tim U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024, meski langkah mereka terhenti di posisi keempat.
Meski tidak berhasil membawa Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024, pencapaian di Piala Asia tetap menjadi bukti bahwa Shin Tae Yong mampu memberikan dampak positif, terutama bagi generasi muda pemain Indonesia.
Di tengah berbagai tantangan, Shin Tae Yong kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Keberhasilan ini memastikan Indonesia mendapatkan tempat di Piala Asia AFC 2027 tanpa harus melalui kualifikasi, sebuah prestasi yang tidak boleh dianggap remeh.
Pencapaian ini sekaligus membuka harapan baru bagi Indonesia untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Berkat serangkaian prestasi yang diraihnya, kontrak Shin Tae Yong dengan PSSI sempat diperpanjang hingga 2027. Keberhasilannya membawa Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan memastikan tempat Indonesia di Piala Asia AFC 2027 menjadi alasan kuat PSSI untuk mempercayakan masa depan tim nasional kepada pelatih asal Korea Selatan ini.
Namun, tersingkirnya Timnas Indonesia di babak penyisihan grup Piala AFF 2024 menjadi salah satu momen downfall-nya. Kekalahan 0-1 dari Filipina, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Desember 2024, membuat Skuad Garuda hanya finis ketiga dalam klasemen Grup B, di bawah Vietnam dan Filipina.
Dipecat oleh PSSI
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi memecat Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Kabar pemecatan tersebut langsung disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Senin, 6 Januari 2025.
“Dan bang Marji tadi sudah bertemu dengan Coach Shin Tae Yong tadi pagi dan Coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya, tentu nanti ada proses selanjutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” ujar Erick Thohir.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga mengucapkan terima kasih kepada Coach Shin Tae-yong karena sudah membantu Timnas Indonesia berada di posisi saat ini. Erick juga mengaku bahwa PSSI sudah menemukan pengganti STY.
“Dan kami sudah mendapatkan calonnya (pengganti Shin Tae Yong),” ungkapnya.
Isu pemecatan Shin Tae Yong awalnya mencuat setelah media Italia, Tuttosport, pada 30 Desember 2024, mempublikasikan artikel berjudul "Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia."
Menurut Tuttosport, pelatih asal Eropa dinilai lebih mampu membantu Erick Thohir merealisasikan ambisinya untuk membawa Timnas Indonesia bersaing di tingkat dunia.