Mengenal Lebih Dalam Sosok Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jan 2025, 04:00
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Patrick Kluivert. Patrick Kluivert. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - PSSI secara resmi mengumumkan pada Senin, 6 Januari 2025, bahwa mereka telah mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan.

Keputusan ini menandai berakhirnya era Shin, yang dikenal karena berhasil membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain dan mentalitas tim Garuda.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, segera mengonfirmasi bahwa pengganti Shin kemungkinan besar adalah pelatih asal Eropa, khususnya dari Belanda. Salah satu nama yang mencuat adalah Patrick Kluivert, mantan penyerang tim nasional Belanda yang disebut sebagai kandidat kuat untuk mengisi posisi tersebut.

Baca Juga: Profil Patrick Kluivert, Pelatih Belanda yang Diisukan Ganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert bukanlah nama asing di dunia sepak bola. Sebagai pemain, ia telah meraih berbagai gelar bergengsi bersama klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven.

Patrick Kluivert. <b>(Instagram)</b> Patrick Kluivert. (Instagram)

Kariernya sebagai pemain dihiasi dengan momen-momen gemilang, termasuk mencetak gol penentu kemenangan Ajax di final Liga Champions 1995 saat berusia 18 tahun.

Namun, perjalanan Kluivert sebagai pelatih belum secerah kariernya di lapangan hijau. Sejak memulai karier kepelatihan sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008, ia telah melanglang buana ke berbagai klub dan tim nasional, termasuk Curacao, FC Twente, dan tim junior Ajax.

Jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, bahkan menyebut bahwa Kluivert siap meneken kontrak dengan Indonesia dengan durasi dua tahun plus opsi perpanjangan dua tahun. Jika terealisasi, Kluivert akan membawa pengalaman berharga dari berbagai liga dan budaya sepak bola yang berbeda.

Banyak pihak menilai bahwa pelatih asal Belanda akan sangat cocok dengan kebutuhan tim nasional Indonesia. Alasannya, banyak pemain diaspora Indonesia yang tumbuh dan berkembang dalam budaya sepak bola Belanda. Hal ini akan memudahkan proses komunikasi dan penerapan taktik di lapangan.

Selain itu, filosofi sepak bola Belanda yang menekankan penguasaan bola, permainan menyerang, dan fleksibilitas taktik sangat cocok dengan potensi pemain Indonesia yang dikenal memiliki teknik tinggi dan kecepatan.

Setelah memulai karier sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, Kluivert mencoba peruntungannya di Liga Australia bersama Brisbane Roar pada 2010. Ia kemudian kembali ke Belanda sebagai asisten pelatih NEC Nijmegen sebelum melatih tim junior FC Twente dan membawa mereka menjuarai Beloften Eredivisie 2011/2012.

Pada 2015, Kluivert menerima tawaran menjadi pelatih tim nasional Curacao. Meski gagal membawa Curacao ke Piala Dunia 2018, ia sukses meningkatkan performa tim di level regional. Setelah itu, ia kembali ke Belanda untuk melatih tim U-19 Ajax Amsterdam.

Pada 2016, Kluivert bergabung dengan PSG sebagai Direktur Olahraga, sebelum kembali ke dunia kepelatihan sebagai asisten pelatih Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun. Terakhir, Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor, pada 2023, sebelum hengkang dengan kesepakatan bersama pada akhir tahun yang sama.

Jika Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih tim nasional Indonesia, ia akan menghadapi tantangan besar. Salah satunya adalah memperbaiki konsistensi performa tim Garuda di berbagai turnamen internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

x|close