Mengingat Kembali Deretan Komentar Menarik Shin Tae-yong saat Tangani Timnas Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - Ada sejumlah komentar Shin Tae-yong saat menangani Timnas Indonesia selama lima tahun. Komentar tersebut berupa motivasi kepada para pemain untuk lebih baik.

Selain itu juga, pemecatan Shin Tae-yong membuat sebagian masyarakat kecewa dengan keputusan PSSI untuk memberhentikan pelatih asal Korea Selatan itu. Berikut komentar menarik STY dilansir Antara:

Baca Juga: Pesan Haru Thom Haye untuk Shin Tae-yong

1. "Kalau kita memberikan pendidikan dari level U-16, U-19, U-22, itu akan membentuk dasar yang kuat agar tim tersebut tidak runtuh dengan mudah. Kemampuan masing-masing pemain Indonesia cukup bagus. Masalahnya pemain Indonesia setelah babak kedua menit ke-65 ke atas ada masalah di fisik. Kami akan cari solusi, fisik harus kuat dan mental juga tentu.”

2. "Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit. Dengan menu latihan yang bervariasi pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami, dan juga staf pelatih lain,”

“Misalnya, asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain. Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan.”

3. "Tetapi sepertinya para pemain sudah bekerja keras di setiap pertandingan jadi Tuhan juga tahu setiap usaha kita jadi bisa meraih babak 16 besar. Hari ini sangat bahagia jadi terima kasih banyak."

4. "Banyak pemain Timnas Indonesia yang masih belum berpengalaman, namun saya sadar mereka punya keinginan dan kemampuan untuk menghadirkan performa terbaik. Rekor selalu bisa dipecahkan, jika kita tidak memenangkan Vietnam lagi dalam 20 tahun terakhir. Tapi saya yakin rekor itu akan dipecahkan sekarang.”

5. “Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki."