Ntvnews.id, Jakarta - Tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat publik bertanya-tanya. Apalagi, sikap pelatih Tim Merah Putih, Shin Tae-yong belakangan ini terkesan sangat dingin terhadap bek Ipswich Town itu.
Tidak sedikit yang beranggapan kalau STY tengah bersitegang setelah bek kelahiran, Thailand itu tidak memenuhi panggilan memperkuat timnas U-23 melawan Guinea di Prancis pada 9 Mei lalu. Padahal saat itu, Garuda Muda tengah membutuhkan tambahan pemain belakang menyusul kartu merah yang diterima Rizki Ridho pada pertandingan terakhir di Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akhirnya kalah 0-1 dari Guinea dan gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024.
Setelah kejadian itu, Baggott tidak dipanggil lagi oleh STY. Namanya tidak ada dalam daftar 22 pemain yang dipersiapkan menghadapi Irak dan Filipina di Jakarta, Juni nanti. Padahal, dia terbilang 'anak emas' STY yang selalu jadi pilihan utama di sektor pertahanan tim Merah Putih.
Saat ditanya mengenai status Baggott pada latihan perdana timnas, Selasa lalu, STY kembali bersikap dingin. Dia justru meminta wartawan menanyakan hal itu kepada yang bersangkutan.
Baca juga: Daftar 4 Pemain yang Belum Gabung ke Timnas Indonesia: Jay Idzes Berpotensi Datang Paling Akhir
Salah seorang anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani membantah soal retaknya hubungan STY dan Baggott. Menurutnya, tidak dipanggilnya Baggott murni karena urusan kebutuhan tim saja.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. (dok.PSSI)
"Enggak ada isu yang signifikan, enggak ada, semua aman," kata Vivin Cahyani usai menghadiri drawing Piala AFF U-16 dan U-19 seperti dikutip dari Antaranews.com, Kamis (30/5/2024).
Vivin menjelaskan tidak dipanggilnya Elkan adalah murni karena alasan strategi STY dan tidak ada perselisihan antara keduanya. "Kalau masalah keikutsertaan, pemilihan (pemain) itu ada di pelatih, kami enggak intervensi, masuk line up atau enggak ada di tangan pelatih," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Vivin juga menjelaskan perkembangan pembahasan kontrak baru STY yang akan berlanjut hingg 2027 mendatang. Ia mengatakan dalam kontrak baru STY terdapat penyesuaian nominal baru yang akan diterima sang pelatih, tapi Vivin enggan berbicara banyak.
"Kontrak yang baru ini, ya mestinya ada penyesuaian, bonus, jumlahnya berapa saya kurang paham. Kalau dari kami sama dengan teman-teman yang lain di sisi profesional, kalau mencapai target ya pasti ada compliment," kata Vivin.