Ntvnews.id, Jakarta - Shin Tae-yong untuk pertama kali angkat bicara kepada media. Setelah sebelumnya menyampaikan komentar singkat melalui akun media sosialnya, mantan pelatih timnas Indonesia kembali berkomentar kepada salah satu media Korea Selatan, Yonhap News.
Dikutip dari m.sports.naver.com, STY akan pulang dengan rasa bangga. Hal itu tidak lepas dari apa yang sudah dilakukannya terhadap timnas Indonesia selama lima tahun. Kepada Yonhap, STY juga mengaku tidak akan melupakan Indonesia. Dia akan tetap berkunjung ke Tanah Air.
Baca juga: Patrick Kluivert Ungkap Butuh Bantuan Klub Liga 1 untuk Bangun Timnas Indonesia
"Meskipun saya akan pulang, saya berencana untuk sering kembali karena saya cinta Indonesia," kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong seharusnya masih terikat kontrak hingga 2027 mendatang. Hanya saja, PSSI secara mengejutkan memutus kerjasama di tengah jalan. STY dipecat pada 6 Januari lalu.
Kepada Yonhap, STY mengaku dipecat pada Senin pagi (6/1/2024). Meski kaget, pria berusia 53 tahun itu menerima keputusan PSSI. Dia tidak membeberkan alasan di balik pemecatan itu.
"(PSSI) memberi tahu saya tentang pemecatan saya pada pukul 9:40 pagi pada tanggal 6 dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada siang hari itu," katanya.
"Itu tidak masuk akal, tetapi saya menerimanya dengan lapangan dada," bebernya.
PSSI telah menunjuk legenda timnas Belanda, Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Selain Kluivert, PSSI juga merekrut dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Kluivert telah ke Jakarta dan dikenalkan secara resmi pada 12 Januari lalu.
"Saya bekerja sangat keras selama lima tahun di Indonesia. Saya punya kebanggaan tersendiri," dan saya akan pulang dengan sangat bangga karena saya telah meletakkan akar yang kuat di sepak bola Indonesia," kata Shin Tae-yong menambahkan.
"Di balik semua itu, saya bisa berdiri di sini dan dengan percaya diri mengatakan bahwa saya bisa pulang dengan senyuman karena semua orang di sini menyemangati saya," bebernya.