Hasil Survei Menunjukan Masyarakat Puas dengan Kinerja PSSI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jan 2025, 10:46
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Timnas Indonesia Timnas Indonesia (PSSI)

Ntvnews.id Jakarta - Salah satu lembaga survei yaitu Indikator Politik Indonesia yang melakukan survei dengan teman 'Isu-isu Persepakbolaan di Mata Publik dan Pertaruhan Besar PSSI'.

Dalam hasil survei tersebut yang dilakukan pada 22-28 Desember terhadap 1.200 responden berusia 17 tahun, bahwa sebanyak 75,1 persen responden merasa puas dengan kinerja PSSI selama di bahwa kepemimpinan Erick Thohir.

Baca Juga: Hasil Premier League: 3 Gol Amad Diallo Bawa Manchester United Tekuk Southampton

Hal sama terjadi pada kelompok yang lebih setiap hari atau hampir tiap hari mengakses media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, TikTok, menonton podcast, hingga mebaca portal berita online. Pada kelompok ini, kepuasaan kelompok ini terhadap kinerja PSSI selalu lebih tinggi.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama Pesepak bola Timnas Indonesia menyapa suproter usai pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. <b>((Antara))</b> Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama Pesepak bola Timnas Indonesia menyapa suproter usai pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. ((Antara))

“Kami melakukan survei tentang sepak bola ini relatif rutin. Ini tingkat kepuasan paling tinggi dalam sejarah PSSI," kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dilansir Antara, Jumat 17 Januari 2025.

Ada lima aspek yang ditanyakan kepada responden untuk mengukur kepuasan publik terhadap kinerja PSSI. Pertama, ada aspek mengembangkan sepakbola Indonesia yang maju, modern dan profesional yang memegang prinsip sportivitas.

Kedua, membentuk tim nasional yang berkualitas dan berprestasi. Ketiga, mempromosikan sepakbola dengan semangat fair play, persatuan, pendidikan, budaya dan nilai-nilai kemanusiaan.

Keempat, menghasilkan atlet-atlet sepakbola yang berkualitas, dan kelima adalah mengatur dan atau mengoordinasikan seluruh kompetisi dan turnamen. Pada lima aspek ini, sebanyak 66,2 persen responden puas terhadap kinerja PSSI.

"Kita tidak bisa membantah bahwa dia berhasil. Dia kan baru Februari 2023, bulan depan baru dua tahun," kata pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni.

Kusnaeni kemudian menilai langkah PSSI memberhentikan Shin Tae-yong dan digantikan oleh Patrick Kluivert pekan lalu sebagai pelatih timnas Indonesia adalah langkah yang sah secara hukum.

Namun, kata dia, itu tidak mencerminkan best practice dalam ilmu tata kelola kelembagaan karena PSSI harus membayar kompensasi puluhan miliar kepada Shin yang baru diperpanjang kontraknya sampai Juni 2027 pertengahan tahun lalu.

"Ini best practice-nya menurut saya. Berhenti dulu 'kita tidak yakin anda akan membawa ke Piala Dunia'. Kalau perlu diceritain atau enggak, enggak masalah. Selesai. Diputus itu Shin 24 Desember katakanlah, lalu 25 Desember itu ketemu Patrick dengan elegan," tutup pria yang akrab disapa Bung Kusnaeni tersebut.

x|close