Ntvnews.id, Jakarta - Final Liga 1 2023/2024, Kamis (31/5/2024) dikotori oleh aksi anarkistis suporter. Di Surabaya massa yang diduga para pendukung Persebaya atau bonek merusak kereta Pasundan hingga menyebabkan 2 penumpang terluka.
Keributan diduga dipicu oleh aksi sweeping para pendukung Persebaya atau bonek terhadap pendukung Persib Bandung alias bobotoh yang sedang dalam perjalanan menuju Madura untuk mendukung tim kesayangannya di final Championship Series Liga 1.
Aksi anarkis juga terjadi di Bandung setelah Persib berhasil menjuarai Liga 1 2023/2024. Sejumlah
bobotoh yang mengikuti konvoi kemenangan Maung Bandung merusak mobil warga yang tengah melintas.
Menyikapi kejadian-kejadian ini, Arya Sinulingga, anggota exco PSSI meminta polisi agar bertindak tegas.
“Menyikapi tindakan-tindakan masyarakat yang mengatasnamakan suporter dan melakukan tindakan anarkis di luar stadion dan mengganggu masyarakat, bahkan transport publik kami, berharap polisi memberikan tindakan tegas,” kata Arya.
“Dan kalau sudah mengarah ke tindakan kriminal maka sudah perlu dilakukan proses hukum supaya ada efek jera juga bagi masyarakat yang mengatasnamakan nama-nama suporter ini,” bebernya.
Kami melihat tindakan-tindakan di luar stadion itu yang sudah mengganggu masyarakat melakukan pelemparan baik itu kepada kendaraan masyakarat, mengganggu masyarakat maupun transportasi publik seperti kereta api, itu sudah tindakan kriminal. Jadi perlu tindakan keras juga dari masyarakat kepada mereka. ”