Jose Mourinho Terjun ke Bisnis Miras

Ntvnews.id, Jakarta - Jose Mourinho masih tergolong pelatih dengan pendapatan selangit. Meski demikian, bukan berarti The Special One menutup diri untuk sumber pemasukan lain. Sebaliknya, di usia yang sudah 61 tahun, pria asal Portugal itu memilih terjun ke bisnis minuman keras, wine. 

Mourinho seperti diketahui masih disibukkan dengan kerjanya sebagai pelatih Fenerbahce. The Special One diboyong ke Turki pada musim panas lalu. Dipercaya, Jose Mourinho mendapatkan pemasukan besar dari klub yang kini berada di urutan kedua Liga Profesional Turki tersebut. 

Baca juga: Niat Selebrasi Knee Slide, Jose Mourinho Malah Nyungsep di Rumput

Di luar jabatan barunya, Mourinho ternyata punya bisnis lain. Belum lama ini, The Special One memperkenalkannya secara resmi melalui akun Instagram miliknya. Dalam pengumuman tersebut, Jose Mourinho tampil sebagai bintang iklan untuk minuman wine miliknya.   

Menariknya, minuman keras tersebut diberi merek sesuai julukannya, The Special One. 

"Sebagai seseorang yang menghargai ketepatan, kualitas, dan keunggulan dalam setiap usaha, saya bangga mempersembahkan wine saya sendiri; 'The Special One'," ujarnya. 

"Dipilih langsung dari salah satu daerah favorit saya di Portugal, anggur ini mencerminkan semangat tanah air saya dan keinginan saya yang tak kenal lelah untuk menikmati setiap momen dalam hidup. Dibuat dengan penuh semangat dan perhatian, anggur ini merupakan hadiah dari satu orang yang istimewa kepada yang lain," Jose Mourinho menambahkan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Jose Mourinho (@josemourinho)

"Bagus untuk Anda yang merayakan kemenangan atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda sayangi, anggur ini baik dibagikan dengan seseorang yang benar-benar istimewa."

Postingan tersebut disukai sebanyak 160.000 kali dan dalam video promosi yang sinematik itu, Mourinho menampilkan karismanya seperti biasa. Dia juga tidak lupa mengulang kalimat ikoniknya, "Saya lebih suka tidak berbicara" yang merupakan kutipan dari sebuah wawancara pasca-pertandingan saat mencela mantan wasit Chris Foy beberapa tahun yang lalu.