Marc Marquez Sebut Enea Bastianini Seperti Roket di Lap Terakhir MotoGP Italia 2024

Ntvnews.id, Jakarta - Marc Marquez gagal melanjutkan tren podiumnya di MotoGP Italia 2024. Sempat menempati urutan ketiga, Marquez gagal mempertahankannya hingga garis finis.  

Pada balapan di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (2/6/2024), Marquez menempati posisi keempat hampir sepanjang balapan. Namun pada lap ke-18, The Baby Allien berhasil melewati Enea Bastianini untuk berada di urutan ketiga di belakang Jorgen Martin dan Francesco Bagnaia.

Marquez terus menekan dan mengambil alih posisi Jorge Martin di urutan kedua. Namun di lap-lap akhir justru Enea Bastiani yang melesat dan melewati mereka berdua untuk mengunci posisi kedua. Sementara Marquez harus tertahan di posisi keempat dan Martin di tempat ketiga. 

Urutan pertama ditempati oleh Francesco Bagnaia yang tampil memukau sejak awal lomba. 

"Hari ini kami punya kecepatan, kami punya kecepatan,” kata Marquez kepada MotoGP.com.

"Saya ada di sana, selalu berjuang dan dekat dengan pemain utama – Pecco, Martin dan Bastianini. Namun hampir sepanjang balapan saya terjebak di belakang Bastianini," bebernya.

"Saya coba banyak hal berbeda [untuk melewatinya]. Saya coba membuka celah, kembali dan mencoba mengendalikan tekanan depan. Tapi ternyata itu tidak mungkin. Lalu saat tersisa 5 lap saya punya peluang kecil di tikungan pertama," sambung Marquez.

"Dari titik itu saya berkata 'Oke, sekarang saatnya menangkap Martin'. Dan kami menangkapnya. Tapi Bastianini di dua lap terakhir seperti roket! Dia sangat cepat!,” Marquez menambahkan.

Marc Marquez finish kedua pada sprint race MotoGP Prancis, Sabtu (11/5/2024). (Screenshoot)

Menurut Marquez, tidak ada kendala dari sepeda motornya. Insiden ban ngebul pada sesi sprint race sebelumnya menurutnya sama sekali tidak mempengaruhi performanya di balapan utama. 

"Itu tidak mempengaruhi saya,"jelas Marquez.

“Mungkin itu sedikit mempengaruhi ban, tapi kami tahu apa yang terjadi dengan benjolan itu, juga pada titik itu kami sedikit menekan shock belakang," bebernya.

Marquez tidak membantah bila tunggangannya punya ruang yang terlalu sempit di antara ban dan jok. Hanya saja, kendala itu menurutnya sudah bisa dikendalikan dan tidak mengganggu balapan.

"Kami selalu berusaha berada pada batas [dengan seberapa rendah kami menjatuhkan perangkat ketinggian pengendaraan], karena Anda akan memiliki kecepatan yang lebih baik," bebernya.

"Tetapi itu adalah sesuatu yang terkendali, hanya asap. Ducati sedang mengerjakannya.”

Marquez masih tetap berada di urutan ketiga klasemen MotoGP 2024. Dia tertinggal 35 poin dari pemimpin klasemen, Jorge Martin dan sekarang 18 poin di belakang Francesco Bagnaia.

Marquez akan bergabung dengan rivalnya untuk menjalani tes resmi di Mugello pada hari Senin.