Promosi ke Serie A, Pelatih Venezia FC Langsung Bicara Soal Bursa Transfer: Jay Idzes Aman?

NTVNews - 3 Jun 2024, 11:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Pelatih Venezia FC, Paolo Vanoli Pelatih Venezia FC, Paolo Vanoli (Website Venezia FC)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Venezia FC, Paolo Vanoli, tengah menikmati momen keberhasilan timnya melaju ke Serie A. Meski demikian, dia tidak melupakan tugas berat yang sudah menanti.

Vanoli membawa Venezia ke kasta tertinggi sepak bola Italia usai mengalahkan Cremonese dengan agergat 1-0 pada final playoff Serie B 2023/2024. Sempat imbang tanpa gol di leg pertama, Venezia berhasil menang 1-0 di leg kedua di Pier Luigi Penzo Stadium, Senin (3/6/2024).

Di depan publiknya, Venezia unggul berkat gol Christian Gytkjaer menit ke-24. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian dua tahun mereka kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia.

"Saya katakan kepada para pemain, ini harus jadi sebuah permulaan. Di masa depan mereka harus memahami bagaimana cara untuk menang," kata Vanoli usai laga dilansir dari Tuttosport.

"Namun saya harus mengatakan bahwa klub ini dekat dengan saya. Kami semua percaya akan hal itu. Saya ingin bersenang-senang dan saya ingin menikmatinya. momen-momen ini. Hari ini saya ingin menikmati kecintaan para penggemar yang luar biasa, karena karier saya dimulai di sini." 

Venezia FC lolos ke Serie A usai mengalahkan Cremonese 1-0 <b>(situs Venezia FC)</b> Venezia FC lolos ke Serie A usai mengalahkan Cremonese 1-0 (situs Venezia FC)

Vanoli menangani Venezia sejak 2022. Dia didatangkan dari Spartak Moscow dan sudah memimpin Venezia tampil di 70 laga dengan rekor 35 kali menang, 16 kali seri, dan 19 kali kalah. Venezia sendiri terdegradasi ke Serie B pada musim 2021/2022. Saat itu mereka finis di posisi juru kunci pada klasemen akhir dengan 27 poin. Kini Vanoli, punya tugas yang lebih berat lagi.

"Pada bursa transfer Januari saya memikirkan tentang apa yang bisa kami lakukan untuk menggantikan Johnsen (Dennis). Seorang pelatih harus memikirkan hal itu, kami tidak punya lagi banyak pemain yang bisa diandalkan untuk permainan satu lawan satu, jadi kami berubah. Di situlah pertempuran dimulai. Fase kedua kami, benar-benar berbeda dari yang pertama," katanya.

Dennis Johnsen seperti diketahui adalah mantan winger Venezia yang pindah ke Cremonese pada Februari lalu. Sebelumnya, dia telah memperkuat The Lagunari selama 4 tahun sejak 2020. 

Halaman
x|close