Ntvnews.id, Sidoarjo - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengakui bahwa anak asuhnya mengalami kesulitan dalam membongkar pertahanan Yordania meskipun memiliki keunggulan jumlah pemain, akibat strategi pertahanan kompleks yang diterapkan oleh lawan.
"Perlu ada perbaikan bagaimana membongkar complex defense lawan, mereka menggunakan defense itu karena untuk mengantisipasi kekurangan pemain," ucap Indra Sjafri, Sabtu 25 Januari 2025.
Baca Juga : Kyle Walker Resmi Gabung AC Milan
Meskipun demikian, dia memberikan apresiasi kepada pemainnya yang tetap menunjukkan semangat bertanding tinggi, meskipun tendangan penalti Welber gagal tercipta gol.
"Semua pemain masih melakukan skema yang kami terapkan, tidak ada moralnya yang jatuh, memang disayangkan tadi saat penalti tidak masuk, yang seharusnya bisa menjadi gol," katanya.
Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi dalam dua hari ke depan sebelum menghadapi Suriah pada Senin 27 Januari Mendatang.
"Pastinya kami akan ada perbaikan di pertandingan kedua nanti dan juga akan memasukkan pemain yang belum bisa bertanding hari ini, jadi kami akan melakukan perubahan komposisi baru juga," ujarnya.
Termasuk, tambahnya, Jens Raven yang hingga saat ini belum mendapat rekomendasi untuk bermain dari dokter akibat cedera pada otot paha sebelum tiba di Surabaya.
Baca Juga : Gerald Vanenburg Jadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23 dan Bantu Patrick di Timnas Senior
"Rekomendasi dari dokter dua minggu, meskipun kondisinya sudah 99 persen baik, tapi kami menghormati rekomendasi dari dokter untuk tidak memainkannya sebelum dua minggu," tuturnya.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U-20, Toni Firmansyah, mengaku bahwa dia dan rekan-rekannya sudah berusaha maksimal untuk meraih hasil yang baik saat melawan Yordania, namun hasilnya masih belum memuaskan.
"Tentunya kami akan melakukan evaluasi di pertandingan kedua dan berusaha meraih hasil yang lebih baik lagi," kata pemain yang saat ini berseragam Persebaya Surabaya itu.
Selain itu, saat ditanya oleh awak media mengenai posisi barunya saat melawan Yordania, dirinya merasa tidak terbebani, karena sebagai pemain, dia harus siap dengan apa pun keputusan pelatih dan selalu melakukan evaluasi diri.
"Tidak ada masalah di posisi mana saja, sebagai seorang profesional harus selalu siap ditempatkan dimana saja, saya siap akan itu," ucapnya.
(Sumber Antara)