Rabiot Ditawari Ban Kapten dan Gaji Tinggi, Juventus Berusaha Perpanjang Kontraknya

Ntvnews.id, Jakarta - Juventus dikabarkan ingin memperpanjang kontrak gelandang Prancis Adrien Rabiot. Kontrak Rabiot akan habis pada akhir Juni 2024, dan Juventus ingin mengamankan jasanya lebih lama.

Hal ini diketahui melalui laman resmi Football Italia, pada Selasa, (4/6/2024).

"Direktur Juventus Cristiano Giuntoli telah mengajukan tawaran untuk memperpanjang kontrak Adrien Rabiot. Kesepakatan internasional Prancis dengan Nyonya Tua berakhir bulan depan, jadi Giuntoli telah membuat langkah untuk memperpanjang masa tinggal gelandang di klub," demikian yang ditulis dalam keterangan resmi yang dirilis.

Direktur Cristiano Giuntoli telah menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun kepada Rabiot dengan gaji yang sama seperti sebelumnya, yaitu sekitar 9 juta euro atau sekira Rp 158 miliar per musim.

Skuad Juventus (Instagram)

Rabiot juga ditawari ban kapten tim sebagai pengganti Danilo yang hengkang.

Namun, negosiasi dikabarkan tidak mudah karena agen Rabiot ingin menjadikan kliennya sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Juventus, di atas Dusan Vlahovic yang gajinya akan naik menjadi 12 juta euro atau sekira Rp 211 miliar per musim.

Juventus sedang berusaha mencapai kesepakatan dengan Rabiot dan Vlahovic dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga:

Setuju Proyek Naturalisasi, Kesit Handoyo Minta PSSI Jangan Lupakan Pembinaan Usia Muda

Rabiot telah menjadi bagian penting Juventus sejak didatangkan dari Paris Saint-Germain pada musim 2019/20.

Dia telah membantu Juventus meraih satu gelar Liga Italia, dua Coppa Italia, dan satu Piala Super Italia.

Musim ini, Rabiot telah tampil sebanyak 35 pertandingan di berbagai ajang dan mencetak lima gol.

Apakah Rabiot akan menerima tawaran Juventus?

Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun, tawaran ban kapten dan gaji tinggi menunjukkan bahwa Juventus sangat ingin mempertahankan pemain ini.