Ntvnews.id, Jakarta - Mantan penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas naik darah. Marwahnya sebagai Saint Iker, penjaga gawang legendaris yang pernah merasakan gelar juara dunia bersama timnas Spanyol terusik oleh 'cerita cinta' Claudia Bavel, aktris situs dewasa, Only Fans.
Bavel yang sejak remaja sudah terjun ke dunia pornografi itu sangat yakin dia pernah jalan bareng dengan Casillas. Setidaknya dalam pengakuannya di salah satu program televisi, Telecinco programme De Viernes. Dalam acara itu, Bavel bercerita kalau sempat jalan bareng Casillas.
Baca juga: Alphonso Davies Perpanjang Kontrak di Bayern Munich, Real Madrid Gigit Jari
Bavel yang kini berusia 28 tahun memang menggoda. Parasnya cantik. Reputasinya di situs dewasa cukup mentereng. Banyak yang tertarik kepadanya. Saat ini, Bavel mampu meraup 17 ribu poundsterling atau sekitar Rp345 juta per bulan dari aktivitasnya di situs Only Fans.
Artinya ada banyak yang berlangganan kontennya. Banyak penggemar dan Bavel sangat populer. Apakah Casillas salah satu pelanggannya? Bavel tidak merinci lebih jauh.
Hanya saja, dia yakin mereka sempat jalan bareng. Hubungan mereka sempat dekat sampai akhirnya Paparazi memergoki kencan mereka. Casillas tidak membantah atau membenarkan foto itu saat dikonfirmasi media Spanyol. Dia hanya bekata, "sangat mencerahkan dan luar biasa."
"Sejak saat itu, Casillas dingin terhadapku," kata Bavel kepada majalah Diez Minutos.
Casillas tidak terima dengan 'nyanyian' Bavel. Saint Iker tegas lewat media sosialnya. Dia mengaku tidak segan menempuh jalur hukum bila ada yang terus mengusik kehidupan pribadinya. Dia bahkan mengancam akan menuntut ganti rugi bila hal itu tidak dihentikan.
Casillas memang tidak menyebut nama. Namun jelas arahnya ke mana. Bavel!
Hanya saja, Bavel sepertinya tidak perduli. Dia malah menjadi-jadi. Menurutnya, ancaman seperti itu hanya bagian dari upaya pembungkaman. Dia menolak, dan kembali melanjutkan ceritanya.
"Seperti orang lain, saya mempunyai hak untuk berbagi pengalaman dan pengalaman saya tanpa menyiratkan serangan atau pelanggaran privasi orang lain. Saya selalu transparan dengan komunitas saya dan dengan mereka yang mengikuti saya, dan saya tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun dengan kata-kata saya," tulis Bavel di akun media sosialnya.
"Penting untuk diingat bahwa suatu hubungan, dalam bentuk apa pun, adalah pengalaman bersama. Mengekspresikan cerita dari sisi saya bukanlah pelanggaran privasi, namun lebih merupakan pelaksanaan hak saya atas kebebasan berekspresi. Saya tidak pernah bermaksud untuk mengkomodifikasi atau merugikan siapa pun dengan pernyataan saya," bebernya.