Gegara Efisiensi, Dito Ariotedjo Sebut Seleksi Pengiriman Atlet ke SEA Games Bakal Lebih Ketat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Feb 2025, 15:59
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikan penjelasan saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI terkait efisiensi anggaran di Jakarta, Kamis (13/2/2025). Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikan penjelasan saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI terkait efisiensi anggaran di Jakarta, Kamis (13/2/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa pengiriman atlet ke SEA Games 2025 akan dilakukan dengan seleksi yang lebih ketat, tidak secara masif, sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Kamis, Dito menyatakan, "Dengan ada efisiensi ini, atlet yang kami kirim (ke SEA Games 2025) akan lebih ketat, tidak masif atau jor-joran."

Ia menjelaskan bahwa Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora mengalami pemangkasan anggaran signifikan, dari pagu definitif sebesar Rp1,6 triliun menjadi Rp273,5 miliar setelah rekonstruksi. Meskipun pemotongan ini cukup besar, Dito menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan program peningkatan prestasi yang luar biasa.

Baca juga: Kalah Perdana di IBL 2025, Satria Muda Ambil Pelajaran Berharga

Salah satu langkah yang diambil adalah menyesuaikan pengiriman atlet untuk mengikuti ajang SEA Games, dengan fokus pada cabang olahraga yang berpotensi besar meraih prestasi dan berpeluang masuk dalam Olimpiade 2028.

Selain itu, program pemusatan latihan (pelatnas) jangka panjang yang sebelumnya dirancang untuk lima tahun kini disesuaikan menjadi pelatnas yang hanya dipersiapkan untuk ajang pada 2025, yaitu SEA Games.

Dito menambahkan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini bukan merupakan kebijakan permanen selama lima tahun, melainkan hanya berlaku pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari adaptasi pemerintah yang bertujuan baik, termasuk dalam membuat perencanaan program Kemenpora yang tepat sasaran.

"Jadi tujuan ke depan (dari efisiensi anggaran) ini bagus, saya bersama seluruh tim di Kemenpora bisa lebih detail lagi dan memastikan seluruh program perencanaan dan program benar-benar tepat sasaran, tidak ada kebocoran dan berdampak," kata Menpora.

Secara keseluruhan, dampak efisiensi anggaran ini membuat anggaran Kemenpora dipangkas hingga Rp1,29 triliun. Pagu definitif untuk tahun anggaran 2025 yang sebelumnya senilai Rp2,330 triliun berkurang pasca rekonstruksi menjadi Rp1,034 triliun.

Dengan adanya efisiensi ini, Kemenpora berkomitmen untuk lebih fokus dalam membina atlet unggulan dan memprioritaskan agenda olahraga internasional terdekat, seperti SEA Games 2025. Meskipun anggaran mengalami pemotongan signifikan, diharapkan langkah ini dapat meningkatkan efektivitas program dan memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara optimal untuk mencapai prestasi yang diharapkan.

(Sumber: Antara)

x|close