Taufik Hidayat: Pelatnas PBSI Tetap Berjalan karena Tak Bergantung pada APBN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Feb 2025, 17:38
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Ketua Umum PP PBSI Taufik Hidayat memberikan keterangan kepada media di Pelatnas PBSI Cipayung Wakil Ketua Umum PP PBSI Taufik Hidayat memberikan keterangan kepada media di Pelatnas PBSI Cipayung (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, menegaskan bahwa bulu tangkis di Indonesia sejak lama tidak sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah.

Sebagai organisasi yang berorientasi pada prestasi, PP PBSI terus berupaya mendapatkan sumber pendanaan alternatif guna memastikan keberlangsungan olahraga ini. 

“Bulu tangkis harus terus berjalan, baik ada efisiensi atau tidak. Kami di pengurus kerja keras mencari dana untuk mendukung kelangsungan olahraga ini,” ujar Taufik di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu 19 Februari 2025.

Menurut Taufik, Pelatnas bulu tangkis memiliki jadwal turnamen yang padat sesuai regulasi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). 

Baca juga: Taufik Hidayat Berharap Tak Ada Lagi Dualisme Pengurus Olahraga

Para atlet yang berada di peringkat 15 besar dunia untuk nomor tunggal dan 10 besar untuk nomor ganda diwajibkan mengikuti minimal 12 turnamen dalam satu tahun. Turnamen tersebut terdiri dari empat ajang Super 1000, enam Super 750, serta dua dari sembilan turnamen Super 500.

Selain itu, bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga prioritas di Indonesia yang diharapkan mampu meraih prestasi di tingkat internasional. 

Karena itu, Taufik menegaskan bahwa meskipun terjadi penyesuaian anggaran, penghentian program pelatnas bukanlah keputusan yang masuk akal. 

“Bulu tangkis tidak akan dibubarkan. Mungkin porsinya akan berkurang, tapi saya berharap ini tidak berlangsung lama,” ujar Taufik.

Taufik menekankan bahwa jika terjadi pengurangan anggaran, hal tersebut tidak akan mempengaruhi para atlet. Sebaliknya, pengurangan kemungkinan besar akan berdampak pada tim pendukung.

"Karena dalam olahraga hal paling vital itu adalah atlet," kata Taufik.

(Sumber: Antara)

x|close