Foto arsip - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri memberikan instruksi kepada pemain saat melawan Timnas Timor Leste U-20 pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (27/9/2024). (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, telah menyerahkan keputusan mengenai posisinya kepada PSSI setelah timnya gagal mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Dalam pernyataan resminya di Jakarta pada Kamis, Indra menyatakan, "Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI."
Indra menegaskan kesiapannya untuk menerima segala konsekuensi dari kegagalan tersebut, dengan menambahkan, "Jangankan diganti, karena ini tugas negara, apa pun risiko dari kegagalan ini saya secara ksatria bertanggung jawab...(lebih) berat dari itu saya siap."
Baca juga: Hasil Piala Asia U-20: Duel Timnas Indonesia U-20 vs Yaman Berakhir 0-0
Pada Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan di Grup C, dengan hasil kekalahan 0-3 dari Iran, kalah 1-3 dari Uzbekistan, dan bermain imbang 0-0 melawan Yaman.
Hasil ini tidak cukup untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20, karena syaratnya adalah mencapai semifinal Piala Asia U-20.
Ini merupakan ketiga kalinya Indra Sjafri gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia U-20, setelah sebelumnya pada tahun 2014 di Myanmar dan 2018 di Indonesia.
Selain itu, Indra juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Indonesia dan PSSI atas kegagalan ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada PSSI atas dukungan yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya.
"Saya berterima kasih kepada PSSI yang men-support semua roadmap dan program-program latihan saya. Oleh sebab itu saya mohon maaf juga kepada PSSI (karena) belum bisa memenuhi target lolos ke Piala Dunia (U-20)," ujarnya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
