Real Madrid Singkirkan City dari Liga Champions, Guardiola Incar Piala FA

Ntvnews.id, Jakarta - Manchester City angkat koper dari Liga Champions. Langkah The Citizens terhenti setelah menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid, Kamis (20/2/2025). 

Hasil ini membuat City kalah dengan agregat 3-6 di babak playoff menuju 16 besar Liga Champions musim ini. Pada leg pertama, pasukan Pep Guardiola juga menyerah dengan skor 2-3. 

Pelatih City, Pep Guardiola tentu kecewa dengan hasil memalukan tersebut. Menurutnya, Real Madrid memang pantas lolos ke fase gugur dan berpeluang besar untuk menjadi juara. 

Baca juga: Pep Guardiola Ngaku Frustasi Usai Dipermalukan Real Madrid di Liga Champions

"Tentu saja Madrid adalah pesaingnya,” kata Guardiola. “Tetapi masih ada tim-tim bagus lainnya. Ini akan menjadi musim Liga Champions yang menarik," sambung Guardiola. 

"Madrid selalu menjadi favorit untuk meraih trofi ini. Ada tim lain yang menjalani musim sangat bagus tapi Madrid selalu menjadi favorit," beber pria asal Spanyol itu dilansir dari Metro.co.uk. 

Selain Madrid, Guardiola menganggap Liverpool juga bermain baik di Liga Champions musim ini. Selain itu, Barcelona dan Paris Saint Germain menurutnya juga layak bersaing merebut trofi. 

"Tapi yang jelas, Madrid adalah favorit,” kata Guardiola. 

Manchester City datang ke Santiago Bernabeu dengan langkah gontai usai menelan kekalahan 2-3 di leg pertama yang berlangsung di Etihad Stadium. Sebaliknya Madrid yang sedang on fire tidak ingin kehilangan kesempatan. Lewat hattrick Klylian Mbappe, Madrid menghancurkan The Citizens. Sementara satu-satunya gol hiburan City dipersembahkan Nico Gonzales pada masa injury time. 

"Tim terbaiklah yang menang. Mereka pantas mendapatkannya," kata Guardiola. 

“Musim ini kami tidak begitu bagus – saya rasa, di musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dari Madrid, tapi kali ini tidak begitu. Dalam kompetisi ini, kualitas selalu penting. Musim ini Madrid mampu menguasai bola dalam waktu lama; mereka dinamis, cepat , dan menekan dengan baik."

"Tidak ada yang abadi. Sulit untuk membawa kekalahan 3-2 [kekalahan di leg pertama] ke sini tapi sekarang kami harus belajar dari ini dan menerima bahwa masih ada pertandingan lain, saya tidak tahu… 30 atau 40 pertandingan ke depan [musim ini]," Guardiola menambahkan. 

Setelah kegagalan ini, City mengincar Piala FA. Selain itu, Guardiola berharap pasukannya bisa finis di urutan empat besar agar mendapat tiket ke Liga Champions musim depan.