Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Indonesia bakal berjumpa Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasukan Merah Putih menargetkan tiga poin saat menjamu Singa Mesopotamia, julukan timnas Irak, untuk memastikan diri melaju ke round 3.
Laga Indonesia kontra Irak akan tersaji di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Kamis (6/6/2024).
Pertandingan tersebut kickoff mulai pukul 16.00 WIB. Pada leg 1, timnas Indonesia kalah telak 1-5 dari Irak tahun lalu.
Setelah itu, skuad Garuda bertemu Irak pada Piala Asia 2023 Qatar. Sayangnya, Indonesia kembali menelan kekalahan dengan skor akhir 1-3.
Dukungan puluhan ribu suporter yang hadir di SUGBK Senayan adalah bekal penting anak asuh Shin Tae-yong untuk memutus rekor negatif dan menyegel tiket ke babak selanjutnya.
Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo menilai penampilan timnas Indonesia melawan Irak agak mengkhawatirkan. Bukan tanpa alasan, sebab menurutnya, para pemain sudah lama tidak tampil bersama.
"Terakhir main competitive matches itu lawan Vietnam akhir Maret. Dua bulan mereka nggak kumpul. Kemudian kumpul lagi ketemu Tanzania. Lawan Tanzania, mohon maaf, permainannya jelek banget. Itu yang mengkhawatirkan, apakah tim ini bisa solid lagi dalam dua atau tiga hari ini," ujar Anton.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber program NTV Sport di Nusantara TV, Rabu (5/6/2024).
Ketika melawan Tanzania, sebut Anton, Shin Tae-yong mencoba seluruh pemainnya. Dari 11 pemain, hanya Rizky Ridho yang tidak diganti.
"Sebetulnya memang masih beradaptasi dengan tim ini, dan belum kelihatan bentuk permainannnya," sambungnya.
Anton berharap timnas Indonesia bisa kembali tampil bagus. Menurutnya, salah satu penampilan terbaik timnas Indonesia ketika melawan Irak yakni di Piala Asia 2023 Qatar, pada Januari lalu.
"Indonesia kalah 3-1, tapi pertandingan itu menarik dan Indonesia bisa bikin gol lewat Marselino (Ferdinan). Permainan Indonesia walaupun tertekan tapi cukup menarik," tambahnya.
Dia mempertanyakan mengapa timnas senior tidak lebih bagus penampilannya daripada timnas U-23. Padahal, materi pemainnya kurang lebih sama karena ada beberapa pemain U-23.
"Meski timnas U23 tidak lolos ke Olimpiade, tapi permainannya jauh lebih menarik. Permainan menyerangnya kelihatan banget dan ada karakternya. Tim yang senior malah belum kelihatan sejauh ini. Semoga melawan Irak bisa memberikan perlawanan."
"Kalau untuk menang levelnya masih jauh. Ada peluang, tapi memang agak berat," tukas Anton.