Ntvnews.id, Jakarta - PSGC Ciamis tidak gentar menghadapi Persiba Balikpapan yang bertabur bintang. Herman Dzumafo dipastikan bakal mendapatkan pengawalan ekstra dalam laga nanti.
PSGC akan bertemu Persiba pada perebutan tempat ketiga PNM Liga Nusantara 2024/2025. Kedua tim dipertemukan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (27/2/2025), kick off 15.00 WIB.
Baca juga: Momen-momen Dramatis di Babak 6 Besar PNM Liga Nusantara: Persiba Bikin Deg-degan
Pertarungan yang akan disiarkan langsung oleh Nusantara TV ini sekaligus jadi play-off promosi ke Liga 2 musim depan. Karena itu wajar bila kedua tim bersiap untuk saling sikut di lapangan.
Herry Kiswanto, pelatih PSGC dalam jumpa pers jelang pertandingan mengatakan kalau timnya sudah siap bertemu Persiba. Dalam laga nanti, Herry bakal mengandalkan permainan kolektif para pemainnya untuk meredam keganasan Beruang Madu. Dan, satu nama yang bakal diwaspadai pada laga ini adalah Herman Dzumafo, striker haus gol yang sedang gacor belakangan ini.
"Dia pemain yang sangat kenyang pengalaman, sudah bermain untuk klub-klub besar. Pemain harus berhati-hati saat dia berada di jantung pertahanan," kata Herry Kiswanto mengingatkan.
Striker Persiba Balikpapan, Herman Dzumafo Epandi bakal dapat pengawalan ekstra dari para pemain PSGC Ciamis di perebutan tempat ketiga PNM Liga Nusantara 2024/2025. (NTVNews.id/Marco Tampubolon)
Tidak ada pemain yang diberi tugas khusus untuk meredam Dzumafo. Meski demikian, pria yang akrab disapa Herkis itu berharap para pemain belakang jeli dalam mematikan pergerakannya.
Sementara itu, kapten PSGC Ganjar Kurniawan mengaku tidak gentar menghadapi Persiba. Menurutnya, dia dan rekan-rekannya hanya perlu bekerja keras dalam pertandingan nanti.
"Sebelum peluit panjang dibunyikan, pemain harus tetap kerja keras," katanya.
PSGC sendiri harus kehilangan dua pemainnya dalam laga nanti karena akumulasi kartu. Namun Herkis sebagai pelatih tidak gentar, karena percaya dengan kedalaman timnya.
"Pada laga-laga sebelumnya, kami juga pernah mengalaminya. Tapi kami bisa mengatasi itu."
Terpisah, Persiba Balikpapan juga tidak ingin menyia-nyiakan satu-satunya kesempatan tersisa menuju Liga 2. Pertarungan melawan PSGC seperti final yang harus dimenangkan.