Momen Horor Piala FA 2025, Detik-detik Kiper Millwall Lancarkan Tendangan Kungfu kepada Pemain Crystal Palace

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Mar 2025, 12:45
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Tendangan kungfu mewarnai jalannya pertandingan Millwall vs Crystal Palce di Piala FA 2024/2025. Tendangan kungfu mewarnai jalannya pertandingan Millwall vs Crystal Palce di Piala FA 2024/2025. (Screnshoot)

Ntvnews.id, Jakarta - Insiden mengerikan mewarnai duel Millwall melawan Crystal Palace di babak kelima Piala FA, Minggu (2/3/2025). Dalam laga yang berlangsung di Selhurst Park tersebut, pemain tim tamu, Jean-Philippe Mateta jadi korban tendangan kungfu Liam Roberts. 

Insiden terjadi saat pertandingan baru berjalan 8 menit. Mateta yang berusaha mengejar bola harus terkapar setelah mendapat terjangan di bagian wajah oleh kiper lawan, Roberts.

Baca juga: Hasil Drawing Piala FA 2024/2025: Singkirkan Manchester United, Fulham Tantang Crystal Palace

Roberts langsung diusir oleh wasit. Namun Mateta harus berjuang dengan nyawanya. 

Pria berusia 27 tahun itu terjatuh dan tak mampu bangkit. Petugas medis bahkan sampai memberikan bantuan oksigen kepada Mateta saat mengevakuasinya menuju rumah sakit. 

Kejadian ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak. Jurnalis ternama asal Inggris, Piers Morgan bahkan menyebutnya sebagai pelanggaran terburuk yang pernah dilihatnya di sepak bola. 

"Dia (Liam Roberts) memang dikeluarkan, tapi kalau dia melakukan ini di jalanan dia akan masuk penjara," tulisnya pada platform media sosial X. 

"Jujur saya tidak ingin melihatnya, itu benar-benar mengerikan," kata pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner mengenai insiden yang menimpa pemainnya tersebut. 

Glasner menjelaskan, kalau Mateta dalam kondisi sadar saat dilarikan ke rumah sakit. Mateta sendiri sudah memberikan kabar terbaru melalui akun Instagramnya. 

"Terima kasih atas semua pesan baiknya. Saya baik-baik saja dan saya berharap bisa segera kembali bermain. Saya akan kembali lebih kuat dari sebelumnya. Rekan satu tim saya melakukan pekerjaan dengan baik hari ini. Saya mencintaimu," kata Mateta. 

Tendangan kungfu Roberts mengingatkan banyak orang pada pada Piala Dunia 1982 lalu. Saat itu, penjaga gawang Jerman, Harald Schumacher juga menghajar wajah pemain Prancis, Patrick Battiston itu dengan pinggulnya. Sang bek mendarat tak sadarkan diri di lapangan. Rahangnya patah dan dua giginya hilang. Meski demikian, Schumacher sama sekali tidak diganjar kartu.  

  

x|close