Duel Sesama Tim Jerman, Alonso Sebut Bayern vs Leverkusen Lebih Emosional di Liga Champions

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mar 2025, 18:00
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Bayer Leverkusen akan bertemu Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Bayer Leverkusen akan bertemu Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Bayer Leverkusen akan bertamu ke markas sesama tim Bundesliga, Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025, Kamis (6 Maret 2025). Meski demikian, pelatih Die Werkself, Xabi Alonso menilai pertemuan di Allianz Arena nanti bakal terasa berbeda.

Di atas kertas, Bayern Leverkusen tidak perlu gentar saat bersua The Bavarian, dini hari nanti. Sebab dari tiga pertemuan musim ini, Leverkusen  tak kalah dari Bayern, dengan satu kali menang dan dua kali seri yang dua-duanya terjadi di liga. Hanya saja, Alonso menyadari tak akan mudah untuk mengulangi hasil baik itu saat timnya menghadapi Bayern di UCL.

Baca jugaPrediksi Feyenoord vs Inter Milan di Liga Champions 2024/2025: Nerazzurri Butuh Kerja Keras

"Kami dalam performa terbaik. Kami ingin menunjukkan lagi bahwa kami dapat membawa perjuangan ke Bayern. Namun, kami juga tahu Liga Champions dan Bundesliga sama sekali berbeda," kata Alonso menjelang leg pertama babak 16 besar melawan Bayern di Allianz Arena, Kamis (6/3) pukul 03.00 WIB, seperti dilansir dari Antaranews.com.

"Liga Champions sedikit lebih emosional. Pengendalian emosi adalah yang terpenting. Lima menit yang buruk, dan Anda akan tersingkir," tambah dia.

Alonso menyoroti pengendalian emosi tim sangat berpengaruh di laga-laga UCL. Ia tidak ingin laga melawan Atletico Madrid terulang saat timnya bermain sangat bagus, namun justru kalah karena gagal mengendalikan emosi.

Unggul satu gol di babak pertama dan bermain melawan 10 pemain, Leverkusen justru membiarkan emosi menguasai mereka. Piero Hincapie, sang pencetak gol, mendapatkan kartu merah menjelang akhir pertandingan.

Kartu merah ini semakin terasa pahit setelah mereka kebobolan gol Julian Alvarez pada menit ke-90 yang membuat laga berubah 2-1 untuk kemenangan Atletico.

"Kami perlu mencoba dan mengatasi momen-momen buruk yang mungkin kami alami, karena itulah Liga Champions, untuk melewati momen-momen sulit dan tidak membuat banyak kesalahan," kata Alonso.

Di bawah asuhan mantan pemain Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Muenchen itu, Leverkusen tak pernah kalah dari tim yang kini diasuh Vincent Kompany tersebut.

Dari enam pertemuan, Leverkusen mengoleksi tiga kemenangan dan tiga sisanya berakhir seri. Statistik inilah yang membuat gelandang Granit Xhaka percaya diri timnya dapat mengalahkan The Bavarian. "Saya pikir kami cukup stabil untuk mengalahkan Bayern."

x|close