Menpora Dito Terima Bocoran dari PSSI Terkait Sengketa Maarten Paes

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2024, 19:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Selain Maarten Paes, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga bertemu Jean Raven, satu lagi pemain natural Selain Maarten Paes, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga bertemu Jean Raven, satu lagi pemain natural (PSSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan kabar terbaru mengenai proses naturalisasi Maarten Paes yang terbentur ragulasi FIFA. Menurutnya, PSSI masih melakukan banding tehadap masalah yang menimpa Paes. 

Maarten Paes seperti diketahui sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April lalu. Namun hingga saat ini, namanya belum bisa didaftarkan sebagai pemain timnas Indonesia. 

Kepindahan federasi Maarten Paes dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA terbentur Regulasi FIFA perihal Pergantian Asosiasi dalam poin 2.b.iii. Pasal itu menyebut kalau seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.

Nah, Maarten Paes ternyata pernah membela Timnas Belanda U-21 pada 15 November 2020 di babak Kualifikasi Euro U21 2021. Ini juga sekaligus menjadi laga terakhirnya membela Belanda. Celakanya, saat itu Maarten Paes tercatat sudah berusia 22 tahun. Karena itu, PSSI selaku federasi sepak Indonesia memutuskan untuk mengajukan banding ke pengadilan arbitrase CAS.

Menpora Dito juga memantau perkembangan Paes. Dia mengaku sudah mendapat laporan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terkait perkembangan kiper pemain asal Belanda itu.     

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E Masaki Yash <b>(Instagram/@ditoariotedjo)</b> Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E Masaki Yash (Instagram/@ditoariotedjo)  

"Kemarin kalau tidak salah, laporan dari PSSI sedang melakukan banding kalau tidak salah ya. Kemarin ada sengketa dan sekarang sedang didiskusikan antara FIFA, pak Erick Thohir dan stake holder terkait," kata Menpora Dito di di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024). 

Pada kesempatan yang sama, Menpora Dito juga menanggapi kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang tidak maksimal saat Indonesia bertemu Irak, Kamis (6/6/2024). Kondisi rumput yang rusak usai dipakai menggelar konser sempat dikeluhkan para pemain.

"Kemarin Dirut GBK juga menyampaikan, pola treatmentnya sudah berubah dan improvement nya baik dan ke depan GBK akan fokus pada mencari pola treatment terbaik untuk rumput ini. Seperti Singapura, seperti kita juga mixeuse, tapi setelah 7 tahun baru menemukan pola yang tepat." 

"Saya bersama GBK ini hampir tiap minggu kita koordinasi dan pantai mencari treatment-treatment dan solusi pengelolaan kawasan secara keseluruhan," beber Menteri Dito. 

Indonesia seperti diketahui harus mengakui keunggulan Timnas Irak 0-2 pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia. Selanjutnya, Indonesia juga akan menjamu Filipina di lokasi yang sama pada 11 Juni 2024. Saat ini, Indonesia masih berada di urutan kedua klasemen Grup F dengan 7 poin atau terpaut 1 poin dari Vietnam yang berada di peringkat ketiga. 

Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Filipina di SUGBK, 11 Juni 2024.   

    

x|close