Ntvnews.id, Jakarta - Invasi China di Indonesia Open 2024 menggila. Setidaknya empat wakil Negeri Tirai Bambu bakal tampil di babak final turnamen BWF Super Series 1000 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta tersebut.
Di nomor ganda campuran, China menguasai partai puncak usai meloloskan dua wakilnya sekaligus, yakn Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Keduanya akan bertarung untuk menjadi yang terbaik, pada Minggu (9/6/2024).
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong lolos ke final usai mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak semifinal dengan skor identik 21-19, 21-19, Sabtu (9/5/2024). Sementara Jiang/Wei mengalahkan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing 21-16, 21-18.
Di nomor ganda putri, China juga meloloskan satu wakilnya ke final, yakni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka selanjutnya akan berhadapan dengan ganda putri Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee.
Ganda putri ranking satu dunia itu melangkah ke partai puncak turnamen BWF Super 1000 seusai menang atas wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Lewat pertarungan ketat, Chen/Jia menang 21-10, 15-21, 21-17 dalam laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6).
Pada pertandingan ini Chen/Jia mengaku tidak mudah untuk menghadapi wakil Negeri Sakura. Dengan dukungan fan Istora Senayan, Jakarta, peraih medali emas Asian Games 2022 itu semangat untuk bisa meraih gelar juara turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024.
“Tidak mudah untuk meraih kemenangan di laga ini karena memang kondisi arena banyak hembusan angin. Kami senang bermain di Indonesia Open 2024 karena menyajikan pertarungan yang ketat. Kami senang dengan level kompetitif para pemain di sini,” ungkap Jia.
Sementara itu, tunggal putri Chen Yu Fei menambah wakil China di partai puncak Indonesia Open 2024. Sang juara bertahan kembali lolos ke final usai mengalahkan wakil Spanyol, Carolina Marin dengan skor 21-11, 17-21, 21-13 di Istora Senayan, Sabtu (8/6).
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan lolos ke final Indonesia Open 2024 (PBSI)
Pada laga ini pemain ranking dua dunia itu mengaku sempat kehilangan fokus menghadapi peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu. Dengan bermain lebih tenang, gadis asal Hangzhou itu mampu mengontrol laga untuk akhirnya menang dalam tempo 1 jam 14 menit.
“Tidak mudah menghadapi laga ini melawan Carolina Marin. Lawan bermain dengan sangat baik sehingga saya sempat kewalahan. Saya kembali menemukan feeling dengan mengubah gaya bermain di gim ketiga untuk akhirnya meraih kemenangan,” ungkap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Dengan hasil ini, Chen Yu Fei berhasil revans melawan Carolina Marin setelah sebelumnya di perempatfinal All England 2024, dia menyerah dengan skor 17-21, 15-21.
Kemenangan ini membuat Chen Yu Fei akan bersua wakil Korea Selatan, An Se Young. Peraih medali emas Asian Games 2022 itu berhasil mencegah all China final dengan mengalahkan Wang Zhi Yi 23-21, 21-13.