Ntvnews.id, Jakarta - PSSI resmi memperkenalkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa 12 Maret 2025.
Kehadiran mantan pemain Barcelona dan Manchester United ini disambut antusias oleh publik sepak bola Indonesia, mengingat pengalamannya yang kaya di berbagai level sepak bola dunia.
Baca Juga: Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Tiba Di Jakarta Erick Thohir: Mereka Siap Bawa Garuda Mendunia
Jordi tiba di Indonesia pada Minggu 9 Maret 2025, bersama pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Keduanya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.10 WIB.
Arsip foto - Jordi Cruyff, saat masih menjadi manajer Maccabi Tel Aviv dalam sebuah panel diskusi Soccerex Global Convention 2017 di Manchester, Inggris (4/9/2017). (Antara)
Dalam sesi konferensi pers, Jordi mengungkapkan kesan pertamanya terhadap sepak bola Indonesia. Ia menyoroti semangat luar biasa yang dimiliki masyarakat terhadap olahraga ini.
"Pertama, saya rasa kami semua merasa ada passion sepak bola yang luar biasa di negara ini, kita bisa rasakan di mana-mana," ujarnya dilansir Antara.
Menurutnya, antusiasme tinggi dari publik sepak bola Indonesia adalah kunci utama dalam mencapai target besar, termasuk lolos ke Piala Dunia 2026.
"Passion adalah hal paling penting jika kita ingin meraih hal-hal ambisius, passion adalah hal utama," katanya.
Jordi Cruyff memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia sepak bola. Sebagai pemain, ia pernah berkarier di berbagai klub ternama, termasuk Barcelona, Celta Vigo, Alaves, Espanyol (Spanyol), Manchester United (Inggris), Metalurg Donetsk (Ukraina), hingga Valetta (Malta).
Setelah pensiun pada 2010, ia beralih ke dunia kepelatihan dan manajemen. Jordi pernah menjabat sebagai pelatih di De Volewijckers (Belanda), asisten manajer di Valetta (Malta), serta sporting director di AEK Larnaca (Siprus). Kariernya berlanjut ke posisi strategis lainnya, termasuk menjadi manajer di Maccabi Tel Aviv (Israel), Chongqing Dangdai Lifan (China), Timnas Ekuador, dan Shenzen FC (China).
Posisinya sebagai strategic advisor dan sporting director di Barcelona menjadi salah satu pengalaman penting sebelum menerima tawaran dari PSSI.