Leo/Bagas Kandas di Final, Indonesia Tanpa Gelar di All England 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Mar 2025, 08:00
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Leo Rolly/Bagas Maulana gagal menjuara All England 2025. Leo Rolly/Bagas Maulana gagal menjuara All England 2025. (Dok PBSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Hegemoni ganda putra Indonesia di ajang All England akhirnya terhenti. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana gagal meneruskan jejak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sukses meraih gelar juara pada edisi beruntun, yakni 2023 dan 2024. 

Langkah Leo/Bagas untuk mengangkat trofi kandas setelah kalah dari pasangan Korea Selatan Kim Won-ho/Seo Seung-jae pada laga final di Utilita Arena Birmingham, Senin dini hari WIB.

Dikutip dari laman resmi turnamen di Jakarta, Leo/Bagas menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-19 dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 menit. Ganda Korea tampil lebih solid dalam permainan drive cepat yang menyulitkan Leo/Bagas sejak awal laga.

Baca juga: All England 2025: Ingin Perbaiki Torehan Tahun Lalu, Gregoria Mariska Bakal Tampil Lepas Lawan Musuh Lama

Dengan kekalahan Leo/Bagas, Indonesia pun gagal meraih gelar juara di All England 2025, sementara China dan Korea Selatan menjadi negara tersukses dengan masing-masing dua gelar.

"Setelah ini kami mau langsung fokus ke Swiss Open,” ujar Leo dalam keterangan tertulis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Senin.

Bagas menambahkan bahwa mereka harus melakukan evaluasi agar bisa tampil lebih baik ke depan. “Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” kata dia.

Mereka menilai pengalaman bertanding melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di final All England 2025 memberikan banyak evaluasi yang bisa diterapkan pada turnamen selanjutnya yang akan mereka ikuti dalam kalender BWF World Tour.

 Leo/Bagas menyerah di partai final dari pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 19-21, 19-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Senin dini hari WIB.

Mereka sempat tertinggal jauh di gim pertama, tetapi mampu memperbaiki permainan dan hampir membalikkan keadaan di poin-poin krusial.

“Alhamdulillah bisa sampai ke final tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi,” ujar Leo.

Leo pun mengakui keunggulan lawan yang tampil sangat solid sejak awal laga.

“Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan. Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek,” tutur dia.

Sementara itu, Bagas menyoroti ketangguhan pertahanan pasangan Korea yang sulit ditembus.

“Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit,” kata Bagas.

Dengan hasil ini, Kim/Seo memastikan gelar juara All England 2025 di sektor ganda putra, sementara Leo/Bagas harus puas di posisi kedua.

Hasil Final All England 2025:

Ganda Campuran: Guo Xin Wa/Cheng Fang Hui (China) vs. Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin (China) (21-16, 10-21, 23-21)

Ganda Putri: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) vs. Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) (21-16, 14-21, 21-17)

Tunggal Putra: Shi Yu Qi (China) vs. Lee Chia-Hao (Taiwan) (21-17, 21-19)

Tunggal Putri: An Se-young (Korea Selatan) vs. Wang Zhu Wei (China) (13-21, 21-18, 21-18)

Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) (19-21, 19-21

x|close