Akhir Tragis Luke Fleurs, Bek Masa Depan Afsel yang Tewas Ditembak Begal

NTVNews - 4 Apr 2024, 19:24
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Mendiang Luke Fleurs, bek masa depan Afrika Selatan berfoto dengan mantan bek Barcelona, Carles Puyol. (Instagram @LukeFleurs25). Mendiang Luke Fleurs, bek masa depan Afrika Selatan berfoto dengan mantan bek Barcelona, Carles Puyol. (Instagram @LukeFleurs25).

NTVnews.id - Tindak kriminal di Afrika Selatan seakan tak ada habisnya. Korbannya juga tidak pandang bulu. Terbaru, seorang pesepak bola tewas ditembak perampok mobil.

Luke Fleurs, bek tim Kaiser Chiefs menjadi korban begal di kawasan Gauteng Florida, 10 mil dari Johannesburg, pada Rabu (3/4/2024). Belum banya informasi terkait kronologi kejadian tersebut. Namun sejumlah kerabat telah membenarkan kalau Fleurs yang baru berusia 24 tahun itu tewas akibat luka tembak yang cukup parah.

Pihak kepolisian Afrika Selatan juga tengah mengusut kejadian tersebut. Juru bicara polisi, Letnan Kolonel Mavela Masondo kepada Sunday World mengaku sedang menggali informasi.

“Kami akan memberi komentar lagi terkait masalah ini  segera setelah kami mengumpulkan informasi yang lengkap,” ujar Masondo dikutip dari The Sun.

Fleurs sebenarnya baru setahun pindah ke Johannesburg. Dia bergabung dengan Kaiser Chiefs usai meninggalkan SuperSport United pada tahun 2023 lalu.

“Mimpi benar-benar jadi kenyataan,” tulis Fleurs di akun Instagramnya kala itu.

Luke Fleurs merupakan bek muda yang sangat bersinar di Afrika Selatan. Meski demikian, dia belum menjalani debutnya bersama Kaiser Chiefs. Dia juga baru sekali duduk di bangku cadangan, yakni pada 5 Maret lalu, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-24.

Di level timnas, Fleurs tercatat pernah memperkuat tim U-17 dan U-23 Afsel. Dia juga ikut di tim Afrika Selatan pada Olimpiade Tokyo, Jepang 2021 lalu.

Kaiser Chiefs belum juga memberi komentar terkait kematian Fleurs. Meski demikian, suporter sudah membanjiri media sosial lewat ucapan duka.

“Beristirahat dengan tenang Luke. Ini terlalu menyedihkan. Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan,” tulis salah seorang fans lewat akun X nya.

“Istirahat dengan tenang King,” tulis yang lainnya.

“Hari yang menyedihkan untuk olahraga Afrika Selatan,” fans lainnya menambahkan.

Halaman
x|close