Kalah 1-2 Lawan Newcastle, Arne Slot Sebut Liverpool Masuk Jebakan Lawan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Mar 2025, 14:35
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Liverpool kalah 1-2 dari Newcastle United di final Piala Liga Inggris 2024/2025 Liverpool kalah 1-2 dari Newcastle United di final Piala Liga Inggris 2024/2025 (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Liverpool, Arne Slot buka suara mengenai penyebab kekalahan timnya melawan Newcastle United pada  babak final Piala Liga Inggris 2024/2025, Senin (17 Maret 2025). Menurutnya, hasil ini tak berkaitan dengan petaka di Liga Champions sebelumnya. 

The Reds seperti diketahui harus merelakan trofi Piala Liga Inggris musim ini kepada The Magpies usai keok 1-2 di babak final. Dua gol Newcastle dicetak Dan Burn (45') dan Alexander Isak (52'), sementara satu-satunya gol balasan Liverpool dipersembahan Federico Chiesa di injury time.

Baca juga: Tekuk Liverpool, Newcastle United Juara Piala Liga Inggris 2024/2025

Hasil ini tentu sangat menyakitkan bagi fans Liverpool. Apalagi Liverpool baru saja tersingkir dari Liga Champions usai dipermalukan Paris Saint Germain (PSG). Meski demikian, Slot membantah, kalau timnya datang ke Wembley Stadium dengan kondisi lelah secara mental dan stamina.  

"Apakah kami pada Selasa (melawan PSG) lelah secara mental atau fisik? Tidak. Namun, pertandingan ini tidak ada hubungannya dengan lari, pertandingan ini hanya berkaitan dengan duel dan tidak ada intensitas dalam hal lari sama sekali dalam pertandingan ini," jelas Slot.

"Jika mereka mendapat tendangan gawang atau jika mereka mendapat tendangan bebas, yang cukup banyak mereka dapatkan di babak pertama, mereka selalu membawanya ke lini terakhir kami, yang menyebabkan banyak bola mati," tambah Slot dilansir dari situs resmi klub.

Bagi Slot, banyaknya duel yang terjadi sepanjang laga melawan Newcastle bukan kebetulan. Menurutnya, itu merupakan bagian dari strategi The Magpies dalam meredam pasukannya. 

Sofascore mencatat pada pertandingan ini, Newcastle unggul dalam hal duel udara dan duel darat melawan Liverpool. Mereka memenangi 54 persen (34 berhasil dari 64 duel) duel darat dan 68 persen (17 berhasil dari 25 duel) duel udara dengan The Reds. Tak hanya soal duel, mereka juga kuat dalam hal tekel (17), intersep (7), dan sapuan (37).

"Pertandingan ini berjalan persis seperti yang mereka inginkan: pertarungan dengan banyak duel dan banyak duel udara. Dan jika kami bermain sepak bola udara melawan mereka 10 kali, mereka mungkin menang sembilan kali," kata pelatih asal Belanda itu.

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Liverpool dalam sepekan dalam pertandingan penting setelah dikalahkan PSG dengan adu penalti di babak 16 besar Liga Champions.

Slot menyebut ini sangat mengecewakan, namun ia mengatakan pekan ini tak terlalu buruk karena di waktu yang sama mereka berhasil memperlebar jarak dengan Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris menjadi 12 poin.

"Minggu yang berat, tetapi juga minggu di mana kami memperlebar keunggulan di Liga Primer menjadi 12 poin dari sebelumnya 10, jadi tidak semuanya negatif. Namun, dua pertandingan terakhir jelas bukan seperti yang kami inginkan," kata dia.

Ini merupakan trofi pertama yang dimenangkan Newcastle sejak terakhir kali memenangkan Piala Inter-Cities Fairs 1969. Trofi ini juga mengakhiri penantian panjang mereka dalam meraih kejuaraan domestik selama 70 tahun setelah terakhir kali memenangi Piala FA pada 1955.

x|close