Ntvnews.id, Jakarta - Rafael Struick sudah kenyang berhadapan dengan Australia. Sejak resmi berganti paspor menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), striker berusia 21 tahun itu setidaknya sudah dua kali tampil saat timnas Indonesia berhadapan dengan Australia di level senior.
Pengalaman pertamanya dijalani saat Indonesia bertemu Socceroos pada babak 16 besar Piala Asia 2024 lalu. Dalam laga tersebut, tim Merah Putih kalah telak dengan skor 0-4. Kekalahan ini sekaligus mengubur mimpi Skuad Garuda untuk melangkah lebih jauh ke babak perempat final.
Baca juga: Sebagian Besar Pemain Timnas Indonesia Sudah Tiba di Australia, Thom Haye Inginkan 3 Poin!
Rafael Struick kembali mendapat kesempatan sebagai starter saat Timnas Indonesia menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, 10 September lalu. Kali ini, kedua negara bersua pada putaran ketiga grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tidak ada pemenang di GBK. Kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga peluit akhir.
Timnas Indonesia sudah tidak lagi ditangani oleh Shin Tae-yong. Skuad Garuda kini berada di bawah kendali Patrick Kluivert. Meski demikian, Struick belum tergantikan. Namanya tetap masuk dalam daftar 30 pemain yang dipersiapkan Kluivert menghadapi Australia dan Bahrain.
"Kami bermain di Piala Asia dan kalah 0-4, tetapi itu terjadi di awal proses ini," kata Struick tentang pertemuan pertamanya dengan Socceroos, seperti dilansir dari situs AFC.
"Dalam pertandingan itu, dalam 20 menit pertama kami sangat kuat dan saya kira kami seharusnya mencetak gol. Tetapi setelah itu Socceroos lebih menguasai permainan dan Anda bisa melihat kualitas mereka untuk mencetak gol empat kali," beber Struick menambahkan.
"Tetapi pada pertandingan berikutnya kami bermain imbang 0-0 di kualifikasi Piala Dunia dan, sejujurnya, saya pikir itu hasil yang adil. Bisa jadi menang atau kalah. Itu bukan permainan terbaik dari pihak kami, dari kedua pihak, tetapi penonton tetap heboh," beber Struick.
Meski kekuatan Indonesia terus meningkat, Rafael Struick tidak ingin jumawa menghadapi pertemuan berikutnya melawan timnas Australia. Seperti diketahui, tim Merah Putih akan berhadapan dengan Australia di Sydney Football Stadium, pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini merupakan lanjutan ronde ketiga Grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, kedua tim hanya terpaut 1 poin. Australia menempati peringkat kedua klasemen Grup C dengan 7 poin, sedangkan Indonesia menguntit di urutan ketiga dengan 6 poin.
Sebayak 29 nama diboyong Kluivert ke Australia. Timnas Indonesia lebih mewah dengan tambahan 3 pemain naturalisasi yang baru, yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.
"Mendapatkan satu poin dari pertandingan itu (di GBK) adalah hasil yang bagus bagi kami, tetapi saya pikir akan sulit untuk menghadapi pertandingan berikutnya," kata Struick.
"Saya pikir kami masih underdog, tetapi kami telah menunjukkan dan akan menunjukkan bahwa kami bisa dapat hasil di sana. Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan tiga poin."