Akrab dengan Shin Tae-yong, Rafael Struick Tetap Antusias Sambut Sentuhan Kluivert di Timnas Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Mar 2025, 16:40
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Rafael Struick. Rafael Struick. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Rafael Struick sangat sulit tergantikan di timnas Indonesia. Meski tidak terlalu mentereng di klub yang dibelanya, penyerang berusia 21 tahun tersebut selalu mendapat tempat di Skuad Garuda baik di era pelatih kepala Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.

Sejak pindah ke Brisbane Roar, Struick baru tampil 10 kali dan belum sekalipun bermain penuh. Namun kondisi ini tidak membuat namanya tersingkir dari skuad timnas Indonesia yang akan berhadapan dengan Australia dan Bahrain di ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca jugaRafael Struick Optimistis Timnas Indonesia Mampu Menang Lawan Australia

Padahal, saat dikenalkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Kluivert menekankan pentingnya menit bermain di klub bagi pemain yang ingin menembus skuad Merah Putih di eranya.

Kondisi yang tak jauh berbeda juga dialami Struick saat timnas Indonesia masih ditangani oleh Shin Tae-yong. Namanya kerap jadi pilihan utama di lini depan Skuad Garuda meski minim jam terbang di klub. Tahun lalu, Struick bahkan hanya bermain 3 kalu untuk klub Ado den Haag. 

Struick dalam wawancaranya dengan situs AFC menngaku kalau punya hubungan dekat dengan Shin Tae-yong seiring perjalanannya mereka di timnas Indonesia. Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu sosok yang selalu percaya kalau dirinya bakal menjadi pemain yang lebih baik.   

"Ia selalu sangat jujur ​​dan terbuka kepada saya, dan ia percaya kepada saya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik," kata Struick seperti dilansir dari situs remsi AFC. 

"Saya menghargai semua yang telah ia lakukan untuk saya dan ia telah melakukan banyak hal untuk negara ini. Ia memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia dan saya ingin berterima kasih kepadanya untuk itu. Dan saya rasa seluruh Indonesia sangat berterima kasih atas hal itu."

Meski demikian, Struick juga menyambut kehadiran Kluivert dengan antusias. Dia mendukung penuh keputusan PSSI menunju legenda sepak bola Belanda itu sebagai pengganti STY. 

"Sekarang kami kedatangan Patrick Kluivert dan dia punya nama besar, dia legenda dan saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya dan melihat apa yang bisa dia lakukan," katanya. 

"Keputusan sudah dibuat oleh atasan dan saya rasa itu keputusan yang bagus, tapi kita harus lihat untuk pertandingan mendatang. Tapi itu bukan untuk jangka pendek. Untuk masa depan, ada juga pelatih Eropa. Saya bersemangat. Kita tahu ini akan berbeda. Saya bersemangat," sambungnya. 

Sementara itu, Indonesia akan berhadapan dengan Australia di Sydney Football Stadium, 20 Maret 2025. Sebelumnya Kluivert telah memanggil 30 nama, termasuk Struicik. Hanya saja, satu nama yakni Egy Maulana Vikri tidak bisa bertolak ke Negeri Kanguru karena dalam pemulihan cedera. 

Setelah melawan Australia, Indonesia selanjutnya menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada 25 Maret 2025. Saat ini, Indonesia masih berada di urutan ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin. Sementara Australia menempati peringkat kedua dengan selisih satu poin. 

x|close