Ntvnews.id, Jakarta - Rekor pertemuan Indonesia tidak terlalu baik saat berhadapan dengan Australia. Dari 20 pertemuan sebelumnya, Skuad Garuda hanya mampu menang satu kali.
Empat pertandingan berakhir imbang, sementara sisanya jadi nestapa bagi tim Merah Putih.
Satu-satunya kemenangan atas Australia juga sudah sangat lama, yakni 30 Agustus 1981. Saat itu, Tim Merah Putih bertemu Socceroos di ajang pra Piala Dunia. Pada pertemuan sebelumnya di ajang yang sama, Timnas Indonesia dipaksa menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Australia.
Baca juga: Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Masuk Radar 3 Raksasa Serie A
Adalah Risdianto yang jadi pencetak gol kemenangan Indonesia ke gawang Australia. Mantan pelatih Persikad Depok itu menjebol Socceroos di Stadion Gelora Bung Karno, pada menit ke-88.
Saat itu, Risdianto bermain sebagai striker timnas Indonesia. Beberapa nama besar lainnya juga ikut ambil bagian seperti Indonesia: Purwono (GK), Simson Rumahpasal, Didik Darmadi, H.Asnan Herry Kiswanto, Hadi Ismanto, Abdulrachman Gurning, hingga Rully Nere dan Daniel Sirey.
Sejak saat itu, Indonesia tidak pernah lagi menang atas Australia. Pada pertemuan-pertemuan berikutnya, hasil terbaik yang mampu diraih hanyalah imbang termasuk saat bermain tanpa gol di Stadion Gelora 10 November, Senayan pada ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C.
Risdianto pun tercatat sebagai pemain terakhir yang mampu menjebol gawang Australia di kompetisi resmi. Hingga saat ini belum ada yang mengikuti jejak eks striker Warna Agung itu.
Risdianto sendiri bukanlah penyerang sembarangan. Di eranya, pria kelahiran Pasuruan 1950 itu merupakan bomber subur. Sepanjang kariernya, dia pernah memperkuat tim-tim besar di Indonesia, termasuk Persija Jakarta. Dia juga menjadi pemain asal Indonesia pertama yang bermain di Liga Hongkong tepatnya di musim 1974-1975 bersama klub MacKinnon Mackenzie.
Dalam sejarah Timnas, Risdianto adalah pemain tersubur ketujuh sepanjang masa. Pria 74 tahun ini memiliki 59 caps (sama dengan Kurniawan Dwi Yulianto) dan membukukan 27 gol.
Sementara itu, Indonesia kembali akan berhadapan dengan Australia di ajang yang sama. Namun kali ini pertandingan berlangsung di markas Socceroos, Sydney Football Stadium 20 Maret 2025.
Untuk menghadapi laga ini, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sudah memanggil 29 nama. Sebagian besar merupakan pemain-pemain keturunan yang telah dinaturalisasi. Tiga nama baru, yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy juga sudah bisa tampil lawan Australia.
Berikut adalah head to head Indonesia vs Australia:
17 Nov 1967 Indonesia v Australia L 0-2 International Friendly
20 Nov 1967 Indonesia v Australia L 1-3 International Friendly
07 Oct 1972 Indonesia v Australia L 1-4 International Friendly
13 Mar 1973 Australia v Indonesia L 2-1 FIFA World Cup
24 Mar 1973 Australia v Indonesia L 6-0 FIFA World Cup
21 May 1974 Indonesia v Australia L 1-2 International Friendly
20 Oct 1976 Indonesia v Australia D 1-1 International Friendly
07 Dec 1980 Indonesia v Australia D 1-1 International Friendly
20 May 1981 Australia v Indonesia L 2-0 FIFA World Cup
30 Aug 1981 Indonesia v Australia W 1-0 FIFA World Cup
11 Oct 1982 Indonesia v Australia L 0-2 Merlion Cup
14 Oct 1984 Australia v Indonesia L 2-1 Merlion Cup
13 Aug 1988 Indonesia v Australia L 0-1 Jakarta Trophy
25 Aug 1990 Indonesia v Australia L 0-3 Piaia Kemerdeka
14 Aug 1992 Indonesia v Australia L 0-3 Independence Cup
29 Mar 2005 Australia v Indonesia L 3-0 International Friendly
28 Jan 2009 Indonesia v Australia D 0-0 AFC Asian Cup
03 Mar 2010 Australia v Indonesia L 1-0 AFC Asian Cup
28 Jan 2024 Australia v Indonesia L 4-0 AFC Asian Cup
10 Sep 2024 Indonesia v Australia D 0-0 FIFA World Cup