Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hasil ini menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda, terutama dengan absennya Pratama Arhan dari daftar susunan pemain meskipun ikut serta dalam rombongan ke Australia.
Baca Juga: Debut Pahit! Ini Kata Dean James Usai Indonesia Dibantai Australia 1-5
Keputusan untuk mencoret Arhan diduga karena kalah bersaing dengan beberapa pemain di sektor kiri, seperti Dean James, Calvin Verdonk, dan Shayne Pattynama.
Keadaan ini memicu perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, termasuk dari keluarga Arhan sendiri.
Andre Rosiade, yang merupakan anggota DPR sekaligus mertua Pratama Arhan, turut memberikan tanggapan terkait hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia.
Lewat akun Instagram pribadinya pada Kamis, 20 Maret 2025, Andre mengkritisi gaya kepelatihan Patrick Kluivert yang dinilainya kurang efektif.
"Ridho jauh lebih baik dari Mess Hilgers, Camat di lini tengah terlalu dipaksakan main sehingga gol 1 dan 3 terjadi. Strateginya persis Timnas Belanda, menang penguasaan bola tapi minim peluang," tulisnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Tak hanya itu, Andre juga menyoroti perlunya evaluasi bagi timnas Indonesia jika tidak berhasil meraih kemenangan pada laga berikutnya melawan Bahrain. Ia meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk segera mengambil langkah tegas jika Indonesia kembali gagal mengamankan tiga poin.
"Pak Erick Thohir (ET), tolong lakukan evaluasi seandainya gagal raih 3 point dari Bahrain." lanjutnya.
Laga melawan Bahrain dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Indonesia dalam upaya mengamankan posisi klasemen dan menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
Dengan tekanan yang semakin besar, para pemain dan tim pelatih tentu dituntut untuk tampil lebih baik dan meraih hasil maksimal demi harapan lolos ke Piala Dunia 2026.