Sadis! Begini Ucapan Pelatih Asal Belanda ke Timnas Indonesia: Jangan Harap Bisa Bentuk Tim Papan Atas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Mar 2025, 12:10
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
pelatih asal Belanda, Robert Maaskant pelatih asal Belanda, Robert Maaskant (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Perekrutan pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia dianggap terlalu berlebihan. Pendapat ini disampaikan oleh pelatih asal Belanda, Robert Maaskant.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia aktif merekrut pemain berdarah campuran untuk memperkuat skuad nasional. Sejak kepemimpinan Erick Thohir di PSSI, setidaknya sudah ada 19 pemain keturunan yang resmi dinaturalisasi.

Terbaru, tiga pemain, yaitu Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James, telah memperoleh paspor Indonesia. Dari ketiganya, Dean James sudah menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia pekan lalu.

"Mereka memang pemain bagus di Eredivisie, tetapi di level internasional, grup ini sebenarnya tidak memiliki pengaruh besar. Hal seperti ini tidak bisa berubah secara instan. Anda bergantung pada kualitas pemain yang ada. Jika di level internasional Anda hanya memiliki pemain dengan kualitas rata-rata, jangan berharap bisa langsung membentuk tim papan atas," ucap Maaskant. 

Dalam pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium, 10 dari 11 pemain inti Timnas Indonesia merupakan pemain diaspora. Satu-satunya pemain asli Indonesia yang lahir dan besar di tanah air adalah Marselino Ferdinan.

Maaskant mengungkapkan bahwa para pemain yang kini membela Timnas Indonesia kemungkinan besar tidak akan mengambil paspor WNI jika mereka memiliki kesempatan untuk memperkuat Timnas Belanda.

"Saat ini ada sekitar sepuluh pemain Belanda di skuat utama Indonesia, tetapi kenyataannya, Australia yang sudah langganan tampil di Piala Dunia masih terlalu kuat bagi mereka. ," ujar Maaskant dalam laporan Sportnieuws.

"Dan mari kita jujur. Pemain-pemain ini tidak akan memilih Indonesia jika mereka berpeluang bermain untuk Timnas Belanda," tambahnya.

Sementara itu, Indonesia masih berjuang untuk mewujudkan impian tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 25 Maret pukul 20.45 WIB.

Saat ini, Indonesia, Bahrain, dan China sama-sama mengantongi enam poin dalam klasemen Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jepang memimpin dengan 19 poin, disusul Australia dengan 10 poin di posisi kedua, sementara Arab Saudi berada di peringkat ketiga dengan koleksi sembilan poin.

x|close