Ntvnews.id, Jakarta - AC Milan telah empat kali gagal mencetak gol dari titik putih penalti pada musim ini, lebih banyak dari tim manapun yang tampil di 5 liga top Eropa.
Rossoneri kalah 1-2 saat bertandang ke Napoli pada hari Minggu di mana pemain yang baru direkrut pada bulan Januari, Gimenez, gagal mengeksekusi tendangan penalti di babak kedua.
Baca juga: Sergio Conceicao Panen Kritik, AC Milan Mulai Melirik ke Arah Antonio Conte
Sayangnya bagi raksasa Serie A tersebut, Gimenez adalah eksekutor keempat mereka yang gagal mengeksekusi peluangnya dari titik penalti pada musim ini. Sebelumnya, Theo Hernandez, Tammy Abraham, hingga Christian Pulisic juga memgalami nasib serupa selama musim 2024-25.
Bahkan pernah, AC Milan gagal mencetak gol dalam dua kesempatan dalam satu pertandingan. Momen itu terjadi saat AC Milan bertemu Fiorentina pada lanjutan Serie A, Oktober lalu.
Dalam duel ini, kiper Fiorentina, David de Gea berhasil mementahkan tendangan Theo Hernandez dan Abraham hingga membuat mantan pelatih Milan, Paulo Fonseca marah besar. Apalagi pertandingan tersebut juga harus berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk Rossoneri.
Setelah itu, Milan kembali gagal mencetak gol dari titik putih saat kalah 1-2 melawan Torino 23 Februari lalu. Kali ini, giliran Pulisic yang melempem saat menjadi eksekutor tendangan penalti.
Seperti dilaporkan Gazzetta, sepanjang musim ini sudah mendapatkan sembilan kesempatan penalti. Artinya, kemampuan Rossoneri mencetak gol dari titik putih hanya terkonversi 56% saja dan jadi yang terburuk di antara tim-tim yang bermain di 5 liga paling populer di Eropa.
AC Milan kini setara dengan klub Bundesliga Freiburg yang juga melewatkan 4 tendangan penalti.
Sementara itu, pertandingan AC Milan berikutnya adalah melawan rival sekota Inter di leg pertama semifinal Coppa Italia. Apakah rekor buruk ini akan terus berlanjut?