Ntvnews.id, Jakarta - Derby Manchester berakhir tanpa pemenang setelah Manchester United menahan imbang Manchester City 0-0 di Stadion Old Trafford, Minggu malam (6 April 2025).
Pelatih MU, Ruben Amorim tidak kecewa dengan hasil ini. Meski harus berbagi poin dengan City dalam laga lanjutan Liga Inggris tersebut, Amorim melihat sisi positif dari permainan timnya.
Baca juga: Hasil Premier League: Duel Manchester United vs Manchester City Berakhir Kacamata
"Kita bisa lihat permainannya, menurut saya tim ini sudah mulai percaya diri," katanya.
"Bagaimana mereka menemukan posisi, kami bisa melakukan koneksi antarlini yang baik. Lami juga menekan lawan sesekali di area sepertiga mereka," lanjut Amorim, di laman resmi MU.
Amorim merasa puas dengan gaya permainan yang ditunjukkan oleh Setan Merah dalam pertandingan ini karena mampu membuat para pemain dari Manchester City begitu kesulitan.
Amorim menambahkan bahwa saat ini masih perlu banyak waktu untuk para pemainnya saling mempunyai koneksi dan menerapkan strategi yang diharapkannya.
"Setiap pemain bisa berkembang. Dan mereka ada di sini karena mereka menunjukkan sesuatu di klub lain. Jadi, mereka punya kualitas, kami harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka," kata mantan pelatih Sporting Lisbon tersebut.
"Kami masih tim yang lebih berbahaya dalam transisi dan kami harus menghabiskan lebih banyak waktu di dekat sepertiga akhir untuk mendapatkan lebih banyak peluang," tutur Amorim menambahkan.
Sementara itu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola tidak terlalu memusingkan hasil imbang melawan MU. Menurutnya, mencuri satu poin dari markas sang rival juga patut disyukuri.
"Kami telah mendapatkan poin dan kami akan melangkah ke depan," kata Pep Guardiola dilansir situs resmi Manchester City seperti dikutip dari Antaranews.com, Senin (7 April 2025).
Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa tim asuhannya telah berusaha maksimal untuk mengontrol permainan, namun usaha tersebut mampu diredam oleh Setan Merah yang begitu berbahaya ketika dalam transisi serangan balik.
"Kami telah mencoba untuk bermain dengan membangun serangan, melakukan umpan silang yang cukup baik dan berusaha mengontrol pertandingan. Namun mereka (MU-red) bisa menutup celah dan begitu berbahaya saat transisi," ujar mantan pelatih Barcelona itu.