Van Dijk Buka Suara Tentang Kontrak Barunya di Liverpool: Ada Kemajuan!

Ntvnews.id, Jakarta - Masa depan Virgil van Dijk di Liverpool mulai menemukan titik terang. Menurut pemain asal Belanda itu, proses pembicaraan kontrak sudah mengalami kemajuan.  

Van Dijk seperti diketahui akan berusia 34 tahun pada bulan Juli mendatang. Sementara hingga saat ini, mantan pemain Celtic itu setidaknya sudah memperkuat The Reds selama tujuh musim.

Baca juga: Kalah 1-2 Lawan Newcastle, Arne Slot Sebut Liverpool Masuk Jebakan Lawan

Van Dijk mengaku sangat mencintai Liverpool. Hanya saja, masa depannya di Stadion Anfield sempat diragukan karena  manajemen tak kunjung menyodorkan kontrak baru kepadanya. 

Titik terang baru terlihat usai kekalahan 2-3 melawan Fulham, Minggu (6 April 2025). Pihak manajemen akhirnya mengajaknya berunding tentang masa depannya di Liverpool. 

“Ya, ada kemajuan. Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti. Dengar, ini adalah diskusi internal dan kita lihat saja nanti," kata Van Dijk seperti dilansir dari Triballfootball.com, Senin (7 April 2025). 

Seperti diketahui, rekan setim Van Dijk, Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold bakal hengkang akhir musim ini. Manajer Arne Slot tengah berusaha keras mencari pengganti mereka. 

Namun Slot kini bisa bernapas lega. Sebab kemajuan dalam pembicaraan kontrak Van Dijk membuat pelatih asal Belanda itu tidak terlalu sibuk di bursa transfer musim dingin nanti. 

Sementara itu, mengenai kekalahan melawan Fulham, Van Dijk mengaku sangat kecewa.  

"Itu adalah hari yang buruk di kantor bagi kami semua," katanya. 

"Saya pikir itu adalah momen-momen individual yang seharusnya ditangani dengan lebih baik. Dalam pertandingan, momen-momen ini bisa terjadi tetapi jika Anda membiarkan mereka kembali, mereka jelas mencetak tiga gol dan kami berada dalam posisi yang sulit," bebernya. 

"Tidak seorang pun bisa sempurna dan kami ceroboh dan hari ini kami dihukum dengan cepat dan seperti yang saya katakan, itu adalah duel yang sulit dimainkan. Kami masih memiliki keyakinan, masih punya peluang tetapi, berdasarkan babak pertama, Anda tidak dapat membantah hasilnya."