Mbappe-Bellingham Belum Menyerah Kejar Tiket Semifinal Liga Champions

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 16:45
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Kylian Mbappe cetak gol saat Real Madrid tekuk Atlanta di Piala Super Eropa 2024 Kylian Mbappe cetak gol saat Real Madrid tekuk Atlanta di Piala Super Eropa 2024 (Instagram Real Madrid)

Ntvnews.id, Jakarta - Real Madrid dibantai Arsenal 0-3 Arsenal pada leg 1  perempat final Liga Champions 2024/2025. Namun pemain-pemain berpengaruh di skuad Los Blancos belum menyerah. Mereka percaya, Madrid mampu bangkit dan merebut tiket ke babak semifinal. 

Perjalanan Madrid ke Emirates Stadium, Rabu dini hari tadi memang berakhir buruk. Pasukan Carlo Ancelotti dibikin tak berkutik oleh penampilan gemilang anak-anak The Gunners. 

Baca juga: Arsenal Bikin Real Madrid Rasakan Catatan Buruk yang Terpendam Selama 16 tahun

Dua gol dari Declan Rice membuat para pemain Madrid tertunduk lesu. Namun hukuman belum berhenti. Pada menit ke-70, Mikel Merino menambah nestapa bagi skuad Los Blancos.

Leg kedua memang akan berlangsung di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu pada 17 April mendatang. Namun defisit tiga gol membuat pertarungan tidak akan mudah bagi tuan rumah. 

"Anda harus percaya sampai akhir," kata striker Madrid, Kylian Mbappe mengingatkan. 

Semantara rekan setimnya, Jude Bellingham juga menegaskan apa pun bisa terjadi pada leg kedua di Bernabeu. Hanya saja, dia tetap mengingatkan timnya untuk tetap waspada. 

"Kami sama sekali tidak mendekati itu," kata Bellingham kepada Amazon Prime.

"Itulah faktanya dan Arsenal benar-benar bagus," bebernya. 

Bellingham berkata, Arsenal memang mencetak dua gol dari bola mati. Meski demikian bukan berarti kemenangan The Gunners sebuah kebetulan. "Saya tahu dua gol mereka adalah tendangan bebas, tetapi mereka seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol," beber Bellingham. 

"Masih ada leg kedua dan itulah yang kami pertahankan. Kami butuh sesuatu yang benar-benar istimewa, sesuatu yang benar-benar gila, tetapi satu tempat di mana hal-hal gila terjadi adalah rumah kami. Kami punya 90 menit lagi di kandang untuk meraih kemenangan. Kami masih hidup, kami punya 90 menit bermain sepak bola dan apa pun bisa terjadi di Bernabeu," bebernya.

x|close