Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sedang pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak. Nasib pasukannya di ajang Liga Champions musim ini lagi di ujung tanduk usai dipermalukan Arsenal 0-3 di leg pertama babak perempat final, Rabu (9 April 2025).
Bertanding di Emirates Stadium, mental bertanding para pemain Real Madrid digerogoti dwi gol Declan Rice pada menit 58 dan 70. Petaka semakin tidak terbendung saat Mikel Merino mengubah kedudukan menjadi 3-0 pada menit ke-78. Skor ini terus bertahan hingga peluit panjang.
Baca juga: Arsenal Bikin Real Madrid Rasakan Catatan Buruk yang Terpendam Selama 16 tahun
Real Madrid semakin terpuruk setelah Eduardo Camavinga diganjar kartu merah di masa injury time. Artinya, pemain timnas Prancis itu tidak akan tampil pada leg kedua, 17 April nanti.
"Ini kekalahan yang berat. Kami tidak menyangka ini. Tim terlihat cukup bagus dan terorganisir dengan baik di babak pertama," kata Ancelotti mengenai penampilan pasukannya.
"Setelah dua gol bola mati, tim mengalami penurunan mental dan fisik. Itu adalah akhir pertandingan yang sulit karena kami tidak melihat reaksi yang biasa kami lihat dari tim ini."
"30 menit terakhir sangat buruk. Ada dua penilaian di sini: satu yang saya puas hingga kedudukan 0-0, dan yang lainnya setelah reaksi terhadap gol mereka, yang sangat buruk," ujarnya.
Perjalanan Real Madrid memang belum berhenti. Masih ada leg kedua yang akan berlangsung di kandang sendiri, Santiago Bernabeu. Tidak punya pilihan, Los Blancos harus mati-matian.
"Kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk mencoba dan bangkit. Peluangnya cukup tipis tetapi kami harus mencoba, dan kami akan mencoba dan melakukannya dengan cara apa pun yang kami bisa. Mari kita lihat apakah kita bisa melakukannya," kata Ancelotti.
"Rasanya tidak ada peluang setelah malam ini, tetapi segalanya selalu berubah dalam sepak bola. Tidak ada yang mengira Arsenal akan mencetak dua tendangan bebas, tetapi apa pun bisa terjadi. Ini sangat sulit, tetapi hal-hal aneh telah terjadi di Bernabéu," beber pelatih asal Italia itu.