Pebola voli Red Sparks Megawati Hangestri (tengah) melakukan tos dengan rekannya saat akan melawan Indonesia All Star dalam laga eksebisi di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. (Antara/M Risyal Hidayat/wpa/aa.)
Ntvnews.id
"Beliau telah berkembang menjadi pemain yang benar-benar menakutkan dan telah mengangkat level bola voli kita," ujar Kim dalam wawancaranya yang dikutip dari laman Chosun dan dipantau di Jakarta, Kamis, 10 April 2025.
Kim Yeon-koung, yang dikenal sebagai "Ratu Voli" Korea, sukses membawa tim Pink Spiders menjuarai Liga Voli Korea musim 2024–2025 usai mengalahkan Red Sparks, tim tempat Megawati bermain. Laga final berlangsung sengit hingga lima pertandingan, dengan skor akhir agregat 3-2 untuk kemenangan Pink Spiders.
Menurut Kim, Megawati menunjukkan perkembangan luar biasa selama berlaga di Korea. Atlet asal Jember, Jawa Timur, ini menghadirkan kompetisi yang ketat dan memacu kualitas permainan secara keseluruhan di Liga Voli Korea.
Baca juga: Tekuk Red Sparks Lewat Duel Sengit, Pink Spiders Juara Liga Voli Korea 2024/2025
Kim bahkan membayangkan betapa menegangkannya jika harus menghadapi Megawati dalam pertandingan internasional.
"Di sisi lain, saya juga bertanya-tanya seberapa menakutkannya jika saya bertemu dengan beliau sebagai anggota tim nasional Indonesia," katanya.
Usai kegagalan membawa Red Sparks meraih trofi juara, Megawati memutuskan tidak melanjutkan kontraknya untuk musim kompetisi mendatang.
Keputusan tersebut mendapat dukungan dari manajemen Red Sparks, meskipun mereka sebelumnya telah mencoba mempertahankannya untuk satu musim lagi.
"Kami mendukung tantangan baru Mega dan berharap dapat bekerja sama dengannya lagi suatu hari nanti," ujar pejabat Red Sparks, Jung Kwan Jang, dalam laporan Naver Sport.
Jung menilai Megawati bukan hanya pemain elit, tetapi juga pribadi yang menyenangkan dan mampu menjalin hubungan baik dengan rekan setim serta staf pelatih.
"Dia adalah pemain yang berdedikasi," katanya.
Sementara itu, agen Megawati menyampaikan bahwa meskipun sang atlet merasa sangat bahagia selama dua musim bersama Red Sparks dan berniat memperpanjang kontrak, ia memilih untuk kembali ke Indonesia demi merawat sang ibu yang sedang mengalami masalah kesehatan.
Baca juga: Red Sparks Jadi Sorotan Usai Megawati Hangestri Jadi Pemain Voli Terbaik Dunia
Pada musim perdananya (2023–2024) di Liga Voli Korea, Megawati tampil impresif dengan menempati peringkat ketujuh dalam perolehan poin liga dan menjadi pencetak poin terbanyak di tim (736 poin). Ia juga menduduki peringkat keempat dalam rasio keberhasilan serangan (43,95 persen), mengantar Red Sparks finis di posisi ketiga klasemen reguler.
Di musim berikutnya, Megawati mencatatkan prestasi lebih gemilang dengan berada di peringkat ketiga dalam perolehan skor (802 poin), serta menempati posisi pertama dalam serangan keseluruhan dengan tingkat keberhasilan mencapai 48,06 persen. Ia juga memimpin dalam berbagai jenis serangan seperti open attack, quick attack, dan counter attack.
Berkat kontribusinya, pemain yang dijuluki "Megatron" itu membawa Red Sparks melaju hingga babak final, usai menyingkirkan Hyundai Construction—tim peringkat dua klasemen reguler di babak playoff dengan dua kemenangan dan satu kekalahan.
Dalam final yang berlangsung sengit, Megawati tampil sebagai kunci serangan Red Sparks melawan Pink Spiders dalam perebutan gelar Liga Voli Korea musim 2024–2025 yang berlangsung hingga lima pertandingan penuh.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
