Tempuh Segala Cara, Real Madrid Sampai Minta Restu UEFA Demi Jegal Arsenal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Apr 2025, 05:00
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Real Madrid menang 2-1 melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Real Madrid menang 2-1 melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Real Madrid menempuh segala cara untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Arsenal, Kamis (17 April 2025). Kedua tim akan bersua di Santiago Bernabeu pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2024/25. 

Real Madrid tidak punya pilihan selain memenangkan duel ini setelah sebelumnya dipaksa menyerah dengan skor 0-3 pada leg pertama yang berlangsung di Emirates Stadium. Hasil imbang apalagi kalah hanya akan membuat asa Los Blancos merebut trofi Liga Champions kandas. 

Baca juga: Mikel Merino: Arsenal ke Real Madrid untuk Menang!

Comeback tentu bukan hal mudah bagi Real Madrid. Apalagi, Meriam London diketahui belum pernah kebobolan lebih dari tiga gol sejak kemenangan 4-3 melawan Luton Town pada musim lalu.

Hanya saja, Los Blancos juga tidak ingin menyerah begitu saja. Sebaliknya, pasukan Carlo Ancelotti sudah menyiapkan berbagai skenario untuk menjegal langkah Arsenal ke semifinal. Tidak hanya teknis, skenario non teknis juga telah diupayakan oleh tim tuan rumah. Madrid bahkan rela repot meminta izin kepada UEFA demi 'senjata rahasia' yang bakal dipakai dalam laga besok.

Apa itu? 

Seperti dilansir dari Sportbible, Real Madrid ternyata tidak ingin menyia-nyiakan status mereka sebagai tuan rumah. Kehadiran para pendukung Los Blancos akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendongkrak mental bertanding skuad Real Madrid. Dan demi mendapatkan atmosfer tersebut, Madrid akan menutup atap stadion Santiago Bernabeu selama laga.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sangat menyukai hal ini. Menurut Ancelotti, dengan atap yang tertutup maka suasana di dalam stadion akan terasa lebih bising.

"Secara akustik, suasananya berbeda, lebih bising, dan suasananya jauh lebih baik. Menurutku itu dapat mendorong tim untuk lebih termotivasi," kata Ancelotti beberapa waktu lalu.

Di ajang La Liga, Real Madrid dengan mudah menjalankan skenario ini. Sebab keputusan untuk membuka atau menutup atap stadion diserahkan kepada klub. Hanya saja, di Liga Champions, Real Madrid harus meminta izin dari UEFA selaku penyelenggara Liga Champions Eropa.

Nah, Madrid ternyata sudah mendapat restu dari UEFA. Artinya, atap Bernabeu bakal ditutup saat Los Blancos menjamu Arsenal, Kamis dini hari nanti. Apakah ini akan membawa dampak besar bagi hasil laga nanti? Tentu, tidak ada yang bisa menjamin. Dalam suasana tertutup, 'teror' dari para pendukung tuan rumah bakal bikin suasana lebih 'mencekam' bagi tim tamu, Arsenal. 

x|close