Liverpool FC Juara, Apakah Guard of Honor di Liga Inggris Wajib?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Apr 2025, 17:15
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Liverpool Liverpool (Twitter: Liverpool)

Ntvnews.id, Jakarta - Liverpool FC bakal menuntaskan sisa pertandingan Liga Inggris 2024/2025 dengan status sebagai juara musim ini. The Reds mengunci gelar bergengsi itu usai mengalahkan Tottenham Hotspur 5-1 pada pertandingan di Stadion Anfield, Minggu lalu. 

Dengan kemenangan ini, Liverpool dipastikan tidak terkejar lagi hingga akhir musim. Saat ini, pasukan Arne Slot terpaut jarak yang cukup jauh, yakni 15 poin dari rival terdekat, Arsenal. 

Baca juga: Liverpool Juara Premier League, Ini Kata Jurgen Klopp

Keberhasilan Liverpool tentu disambut gembira oleh publik Anfield. Saat ini tim kesayangan mereka berhasil menyamai koleksi trofi Liga Inggris sang rival, Manchester United. Ya, kedua tim sama-sama mengoleksi 20 gelar dan tercatat sebagai tim tersukses sepanjang Liga Inggris. 

Meski demikian, perayaan Liverpudlian tentu belum lengkap. Sebab trofi juara baru akan diserahkan pada laga terakhir melawan Cystal Palace di Anfield pada 25 Mei mendatang. 

Liverpool sendiri masih menyisakan empat laga lagi. Rencananya, The Reds akan menerima prosesi guard of honor saat menyambangi markas Chelsea di Stamford Bridge, Minggu ini. Kebiasaan ini juga pernah dilakukan The Blues saat City menjadi juara pada musim lalu. 

Saat itu, para pemain Chelsea berbaris menyambut para pemain City keluar dari lorong ganti sembari bertepuk tangan. Prosesi ini adalah bentuk penghormatan kepada tim juara.

Lalu apakah upacara guard of honor ini sebuah kewajiban?

Seperti dilansir dari talksport.com, penyambutan seperti ini sama sekali tidak diatur regulasi Liga Inggris. Artinya tidak ada kewajiban bagi tim-tim untuk melakukan guard of honor kepada sang juara, termasuk Liverpool FC. Acara seperti ini hanya sebagai tanda penghormatan antara kedua klub, tetapi pemain lawan juga tidak diwajibkan untuk ikut serta jika mereka menolak.

Seperti halnya ketika Man City memberikan penghormatan kepada Liverpool pada tahun 2020 lalu, saat sang rival mereka mengakhiri penantian 30 tahun untuk meraih gelar liga. Saat itu, Bernardo Silva terlihat tidak bertepuk tangan dan malah memegang minuman dengan kedua tangannya sebelum pergi lebih awal saat The Reds keluar dari lorong menuju ke lapangan.

Musim lalu, Chelsea menggelar guard of honor kepada Manchester City. Pelatih Chelsea saat itu, yakni Frank Lampard, menegaskan kalau keberhasilan meraih gelar juara harus dihormati.  

"Pengangkatan trofi adalah sesuatu yang harus dihormati. Memahami alasan mereka mengangkatnya adalah hal lain," kata Lampard saat itu.

"Saya ingat pernah mendapatkan [penghormatan] itu saat masih menjadi pemain, dan itu adalah sesuatu yang sangat dihormati, jadi saya tidak keberatan sama sekali," bebernya. 

   

x|close