Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menanggapi polemik soal Cristian 'El Loco' Gonzales yang menonton di tribun biasa saat Indonesia bertemu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Banyak netizen yang mempertanyakan perhatian PSSI kepada mantan pemain mengingat di tribun yang lebih megah, yakni VIP justru lebih banyak dihuni oleh artis-artis dan pejabat negara.

"Sejak lawan Argentina, setiap pemain legend yang butuh tiket menonton timnas akan diberikan PSSI dengan menghubungi kesekjenan PSSI dan ini berjalan sampai kemarin melawan Filipina (Kalau sebelumnya, saya tidak berani mengklaim)," kata Arya lewat unggahan di Instagram.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Arya Sinulingga (@arya.m.sinulingga)

Arya tidak merinci kategori tiket yang disiapkan untuk para legenda timnas Indonesia. Dalam postingan lainnya, Arya justru menyingung tentang pembentukan Yayasan untuk mantan pemain. 

"Tidak hanya tiket untuk para legend, bahkan Yayasan juga dibuatkan untuk mereka...juga untuk pemain timnas. Jadi kalau tiket, mereka bisa ambil setiap saat kalau mereka butuh di sekretariat PSSI. Mungkin yang bukan legend ngga paham," kata Arya Sinulingga menambahkan. 

'Kami lagi konsentrasi untuk persiapan round 3 (kualifikasi Piala Dunia 2026). Tolong bantu kami, isu-isu di luar dari isu penyiapan timnas bisa dikurangi. Kita tetap menerima masukan-masukan di luar dari isu itu, tapi alangkah baiknya kita fokus ke persiapan round 3," Arya menambahkan.

Desta, Rigen, dan Indra Jegel (Twitter @mafiawasit)  

El Loco ikut hadir menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Filipina. Striker yang mengantar Tim Merah Putih ke final Piala AFF 2010 tersebut datang bersama istrinya, Eva Nurida Siregar.

Selama laga, El Loco berbaur dengan penonton lain di tribun biasa. Sementara di tribun VIP, justru terlihat artis seperti Deddy Mahendra atau Desta hingga duo komika Indra Jegel dan Rigen. Desta bahkan sempat terlihat berbincang akrab dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.