Ntvnews.id, Jakarta - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal membawa pulang gelar Australian Open 2024. Meski demikian, ganda putra yang akrab dijuluki 'The Daddies' itu mereka tetap bangga finis sebagai runner up di turnamen BWF Super 500 itu.
"Hal positif dari penampilan kami di final, kami tetap bisa merasa bangga. Dengan umur segini kami masih bisa naik ke podium walaupun sebagai runner up. Tetap harus mengucap syukur alhamdulillah,” kata Ahsan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Di babak final, Hendra/Ahsan menelan kekalahan dari pasangan unggulan pertama asal China He Ji Ting/Ren Xiang Yu melalui dua gim langsung, 11-21, 10-21.
Hendra/Ahsan mengakui bahwa performa lawan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi mereka yang sudah menginjak usia akhir 30-an tahun.
“Mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa berada di final walaupun hasilnya kalah. Untuk permainan tadi kami memang kalah segalanya. Terutama kami kalah di tenaga. Kalah juga di kecepatan,” kata Ahsan.
"Harus diakui lawan lebih unggul di speed and power. Mereka juga lebih bermain aman,” ujarnya.
Dengan kekalahan ini, Indonesia pun membawa pulang satu gelar juara dan dua gelar runner-up Australian Open 2024. Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi meraih gelar juara setelah menang rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien dengan skor 12-21, 21-7, 21-13.
Ini adalah gelar BWF World Tour dan gelar juara turnamen BWF Super 500 pertama bagi Ana/Tiwi sejauh ini. Sementara, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo membawa pulang gelar runner-up setelah kalah dari unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori melalui rubber game ketat 21-17, 19-21, 16-21 di babak final.